jpnn.com, TANJUNG PINANG - Health Management International (HMI) Malaysia membuka kantor perwakilan terbarunya di Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.
Pembukaan Authorized Representative Office (ARO) itu untuk mendekatkan layanan kesehatan berkualitas bagi para pasien di Indonesia.
BACA JUGA: RS Premier Bintaro Raih Penghargaan Inovasi Digital di International Patient Safety Conference
CEO HMI Malaysia Stanley Lam menyebutkan pembukaan kantor ARO di Tanjung Pinang sekaligus menandai berdirinya ARO ke-14 di 11 provinsi Indonesia.
"Ini bukti kesiapan kami untuk melayani lebih banyak pasien internasional termasuk pasien dari Indonesia," kata Stanley Lam dalam keterangannya, Sabtu (25/5).
BACA JUGA: Nikmati Kemewahan Layanan Kesehatan Bedah Orthopedi-Vaskular di RS Premier Bintaro
Stanley menambahkan saat ini permintaan akan layanan kesehatan berkualitas dan dekat makin besar. Tanjung Pinang menjadi pilihan strategis karena ibu kota provinsi Kepulauan Riau itu merupakan kota terbesar kedua setelah Batam.
"Juga kondisi geografisnya unik, sangat dekat dengan Malaysia bagian paling selatan di Semenanjung Malaya," ungkapnya.
BACA JUGA: Hutama Karya Bangun RSUP Dr Sardjito & Gedung Estetika RSUP di Bali
Dia mengatakan selama 20 tahun terakhir, HMI Malaysia telah menjadi penyedia layanan kesehatan terpercaya bagi pasien Malaysia maupun internasional, termasuk dari Indonesia.
Di sisi lain, keberadaannya di Tanjung Pinang akan meningkatkan literasi kesehatan masyarakat setempat melalui penyebaran edukasi kesehatan.
ARO baru ini juga akan memberikan bantuan logistik, termasuk transportasi dan layanan klaim asuransi, yang akan membantu pasien menavigasi kebutuhan layanan kesehatan mereka di rumah sakit HMI Malaysia di Johor Bahru dan Melaka.
Saat ini, HMI Malaysia memiliki dua rumah sakit (RS) yang sudah berdiri yaitu Regency Specialist Hospital (RSH) berdiri sejak 2009 dan berlokasi hanya 15 menit dari pos pemeriksaan Singapore Woodlands di pusat kota Johor Bahru.
Kemudian, Mahkota Medical Centre (MMC) yang didirikan pada 1994 dan berlokasi strategis di jantung Melaka di antara Situs Warisan Dunia UNESCO.
MMC adalah salah satu RS swasta tersier yang terbesar dan terlengkap di Malaysia Selatan, melayani lebih dari 300.000 pasien lokal dan internasional setiap tahunnya.
Pada 2020, RS ini menjadi RS pertama di Melaka yang mendapatkan akreditasi dari Joint Commission International (JCI), yang memberikan pengakuan internasional atas standar keselamatan pasien dan kualitas layanan terbaik di kelasnya. (esy/jpnn)
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad