jpnn.com - PALEMBANG – Sriwijaya FC mempunyai tiga eks penggawa Semen Padang FC. Hal ini menambah pede Laskar Wong Kito –julukan Sriwijaya FC-, yang akan menjalani laga away kelima Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016 kontra Semen Padang, di Stadion H Agus Salim, Padang, Jumat (15/7) nanti.
Tiga eks Kabau Sirah –julukan Semen Padang FC- dimaksud yakni gelandang asal Korsel, Yu Hyun Koo, gelandang Eka Ramdani, dan striker Airlangga Sucipto.
BACA JUGA: Harapan Klub Tinggi, Guardiola Merasa tak Punya Cukup Waktu
Bahkan, ketiganya tentu cukup tahu, bagaimana karakter gaya bermain dari racikan pelatih Nilmaizar.
Namun, pelatih Sriwijaya FC, Widodo C Putro enggan jika dianggap tiga mantan tersebut bakal jadi senjata ampuh Laskar Wong Kito. Pasalnya, setiap musim komposisi pemain berubah, dan tentu juga berpengaruh dengan kekuatan skuat.
BACA JUGA: Klopp Puas dengan Dua Tiga Debutan Liverpool
"Sebenarnya kalau saya tidak terlalu melihat jauh itu bakal jadi senjata ampuh atau seperti apa. Hanya memang faktor feel-nya dengan adanya tiga eks Semen Padang dalam memberi informasi, itu jelas sangat membantu kita," ujar Widodo C Putro.
"Ya pastinya saya sendiri sudah sedikit ngobrol dengan beberapa pemain. Dari Yu Hyun Koo atau pemain lainya juga sudah memberikan informasi sedikit terkait karakter yang ada di tim Semen Padang," lanjutnya.
BACA JUGA: Real Madrid: Morata Tidak Dijual
Tentu dari informasi yang sudah didapat, lanjut pelatih Cilacap Jawa Tengah itu, akan direalisasikan pada persiapan latihan kedepan. Apalgi tim kini masih fokus dalam pembenahan fisik, usai menjalani libur panjang.
Masih terlalu jauh jika harus berbicara mengenai taktik dan strategi, besok (hari ini, Red). "Apa yang disapaikan jelas tidak bisa saya sebut, karena jelas tidak etis, tunggu saja seperti apa nanti ya?," sambung mantan asisten pelatih Timnas Indonesia tersebut.
"Tetapi dari semua informasi itu, tetap konsentrasi penuh pada tim kita. Bagaimana membuat kesolitan tim kita yang sudah dibentuk sekarang, tetapi bisa belanjut saat menghadapi Semen Padang," timpalnya.
Disinggung mengenai apakah akan mengantisipasi gaya pemainan Semen Padang, yang akan bermain full atacking, Widodo tetap santai. Karena baginya, setiap tim yang bermain status tandang prioritas untuk menahan gempuran, jadi hal yang biasa.
Begitu juga sebaliknya ketika tim bermain dalam status home, habis-habisan untuk menggempur demi mencari poin juga jadi hal yang lumrah.
"Strategi ada banyak pilihan, tinggal kita memilih, mau memainkan gaya bertahan seperti biasa, tetap atacking atau seimbang keduanya. Bisa kita lihat dari kondisi lapangan nanti," pungkasnya. (cj11/ion/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sah! Cristiano Ronaldo Lebih Baik dari Lionel Messi
Redaktur : Tim Redaksi