jpnn.com, JAKARTA - Laga Perdana Piala Presiden 2018 ternyata masih sarat masalah.
Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) menyebut, pemain asing banyak yang belum memiliki IMTA dan Kitas
BACA JUGA: Piala Presiden 2018 Tanpa Duit Negara, Bang Ara Bangga
IMTA adalah izin dari kementerian tenaga kerja untuk menggunakan tenaga kerja asing. Sementara, Kitas adalah kartu izin tinggal sementara untuk para pekerja asing.
"Kami sudah laporkan ke dinas ketenaga kerjaan dan imigrasi pemain yang belum pegang Kitas dan IMTA," kata Sekjen BOPI Heru Nugroho, saat ditemui di Kemenpora, Rabu (17/1) siang.
BACA JUGA: Chairul: Gareth Bale juga Boleh Diisukan ke Persebaya
Namun, saat diminta menyebutkan nama pemain asing yang bermasalah, Heru enggan berkata.
"Kami sepakat tak akan mengumumkan nama pemain asing itu, karena mereka sebenarnya korban dari klub yang ceroboh, kasihan pemain ini nanti," ujarnya.
BACA JUGA: PSMS Langsung Geser Persib dari Puncak Klasmen
Karena itu, BOPI merasa kecolongan dan akan meminta klub-klub tersebut untuk segera melengkapi prasayarat tersebut atau tak bisa mendapatkan rekomendasi di laga berikutnya.
Empat klub yang melanggar itu adalah Persib Bandung, PSMS Medan, Sriwijaya FC, dan PSM Makassar. (dkk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Nama Pemain Hilang dari Daftar, RD Ungkap Kekecewaannya
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad