Hmmm... Puluhan Warga Yahudi Israel Mau Jadi Mata-Mata Iran

Kamis, 12 Desember 2024 – 14:44 WIB
Bendera Israel. Foto: Times of Israel

jpnn.com, YERUSALEM - Otoritas Israel menangkap 30 warganya sendiri yang menjadi mata-mata bagi Iran. Sebagian besar dari tangkapan itu justru Yahudi yang menyusup ke sel-sel rahasia.

Pengungkapan kasus itu benar-benar membuat Israel ketar-ketir. Sebab, hal itu menunjukkan besarnya upaya Iran menyusupi lembaga-lembaga penting di negeri pimpinan Benjamin Netanyahu tersebut.

BACA JUGA: Dunia Hari Ini: Iran menembakkan Rudal ke Markas Mata-mata Israel

Namun, yang membuat Israel kian waswas ialah banyaknya warga Yahudi yang mau jadi telik sandi untuk Iran.

“Ada fenomena besar di sini,” ujar Shalom Ben Hanan, mantan petinggi Shin Bet yang dikutip Jerusalem Post. Shin Bet -akronim dari Sherut ha-Bita?on ha-Klali- merupakan Badan Keamanan Dalam Negeri Israel.

BACA JUGA: Ssttt, Inilah Cara Intel Korut Beroperasi di Indonesia

Ben Hanan cukup heran dengan banyaknya warga Israel yang mau bekerja sebagai mata-mata untuk Iran. Para telik sandi Iran itu bekerja mengumpulkan informasi intelijen dan merencanakan serangan ataupun sabotase yang menyasar Israel.

Lebih lanjut Ben Hanan menduga otoritas Israel sengaja membocorkan informasi rahasia soal terungkapnya warga Negeri Yahudi yang menjadi mata-mata untuk Iran itu.

BACA JUGA: Iran Eksekusi Antek CIA dan Mossad, Ini Fotonya

Menurut Ben Hanan, Israel bermaksud melontarkan peringatan kepada warganya yang menjadi mata-mata negara lain maupun Iran.

“… hendak memberi contoh orang-orang yang mungkin juga memiliki niat atau rencana untuk bekerja sama dengan musuh," katanya.

Keterlibatan warga Israel dalam kegiatan mata-mata untuk Iran itu memang cukup menghentak Shin Bet. “…paling parah yang pernah diketahui Israel,” ujar pernyataan Shin Bet pada Oktober lalu.

Menurut Shin Bet dan kepolisian Israel, setidaknya dua tersangka mata-mata Iran itu justru dari komunitas Yahudi Ultra-Ortodoks. Temuan itu cukup mengagetkan otoritas Israel.

Dahulu, Iran merekrut sosok terkenal dari negara lain untuk menjadi mata-matanya. Misalnya, mantan menteri atau pengusaha ternama.

Namun, rekrutan baru Iran itu justru dari masyarakat pinggiran di Israel, seperti imigran baru, tentara yang pembelot, bahkan pelaku kejahatan seksual.

“Kebanyakan aktivitas mereka terbatas pada penyemprotan grafiti anti-Netanyahu atau antipemerintah pada dinding dan merusak mobil,” ujar Shin Bet.(JPost/jpnn.com)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Iran Bersumpah Hancurkan Israel Bila Diserang


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
Iran   mata-mata   Yahudi   netanyahu  

Terpopuler