jpnn.com - JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama berbeda pandangan dengan Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat, terkait keberadaan dermaga-dermaga pribadi di kompleks perumahan mewah Pantai Mutiara dan Pantai Marina, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara.
Gubernur yang akrab disapa Ahok tersebut menilai, keberadaan dermaga-dermaga tersebut telah cukup lama berdiri dengan mengantongi izin. Bahkan jauh sebelum dirinya memimpin DKI Jakarta. Karena itu tidak perlu dipermasalahkan, apalagi selama ini tidak ada masalah dengan keberadaan dermaga-dermaga tersebut.
BACA JUGA: Pasar Kaget Ramadan Bikin Polisi Punya Pekerjaan Tambahan
"Kami enggak uruslah. Itu kan sudah ada izinnya, sudah lama sekali. Beberapa tahun juga enggak ada masalah," ujar Ahok, Selasa (7/6).
Menurut Ahok, kalau memang ditemukan pelanggaran termasuk dijadikan pintu masuk bagi penyelundupan narkoba, tentu aparat keamanan telah mengantisipasinya.
BACA JUGA: Pluit Banjir, Ahok Sindir Calon Gubernur
"Makanya ada polisi, ada pos angkatan laut, pospol, polair," ujar mantan Bupati Belitung Timur ini.
Saat ditanya terkait pajak kapal-kapal mewah, Ahok mengatakan sepenuhnya ditangani pemerintah pusat. Kewenangannya tidak berada di Pemerintah provinsi DKI Jakarta.
BACA JUGA: Heru pun Rela Andai Ahok Pilih Djarot
Sebelumnya, Djarot mengkhawatirkan keberadaan dermaga-dermaga pribadi di Kompleks perumahan Pantai Mutiara dan Pantai Marina, disalahgunakan. Misalnya penyelundupan narkotika dari luar negeri. Karena selama ini terkesan kurang pengawasan.(gir/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anak Buah Ahok Tangkap Puluhan Hewan Rabies
Redaktur : Tim Redaksi