HNW: Adanya Haluan Penyelenggaraan Negara Dipandang Mendesak

Rabu, 29 November 2017 – 18:12 WIB
Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) saat menutup Simposium Nasional. Foto: Humas MPR for JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid (HNW) saat menutup Simposium Nasional yang bertema ‘Reformulasi Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional dengan Model GBHN Sebagai Haluan Penyelenggaraan Negara’, Gedung Nusantara IV, Komplek Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta, 29 November 2017.

“Simposium ini merupakan wujud tanggung jawab MPR untuk mendapatkan masukan tentang reformulasi sistem pembangunan nasional,” ujar Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid.

BACA JUGA: Zulkifli Hasan: Saatnya Saling Membantu dan Mendoakan

Dikatakan, adanya haluan bagi penyelenggaraan negara yakni semacam GBHN, merupakan aspirasi yang muncul dari masyarakat.

MPR, lanjutnya, sangat mengapresiasi munculnya aspirasi seperti itu.

BACA JUGA: Wakil Ketua MPR Ajak Broker Jaga Pancasila

“Masalah ini merupakan isu strategis sehingga menjadi aspirasi masyarakat yang wajib dikelola dengan baik,” tambahnya.

Diakui, berbagai pikiran, gagasan, dan masukan tentang sistem perencanaan pembangunan nasional telah diterima MPR.

BACA JUGA: Perlu Memantapkan Persatuan dan Kesatuan Nasional

Semua masukan tersebut memiliki pandangan yang sama mengenai pentingnya keberadaan ‘haluan negara’ sebagai upaya mewujudkan cita-cita nasional yang termaktub dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945.

“Berbagai pendapat dan pandangan menyatakan haluan negara dipandang mendasar dan mendesak,” ujarnya.

Sebagai pimpinan MPR, HNW mengucapkan terima kasih atas masukan yang sangat berharga mengenai reformulasi sistem perencanaan pembangunan nasional model GBHN.

“Kami berharap simposium ini menjadi awal yang baik untuk mempercepat penyusunan materi mengenai haluan negara,” paparnya. (adv/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Negara Harusnya Gotong Royong Bukan Berkelahi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag

Terpopuler