Terakhir, tim sepakbola FC Barcelona kalah melawan Chelsea di semifinal Liga Champions. “Sekarang era incumbent kalah. Barca (Barcelona) saja kalah, padahal tim itu incumbent Liga Champions,” ujar HNW.
Kini DKI Jakarta membutuhkan pemimpin yang bisa meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Bukan didasari pertimbangan etnis Betawi atau bukan, melainkan figur yang memiliki kualitas dalam mewujudkan visi dan misi. Dengan kata lain, bukan pemimpin yang sekedar pintar dalam membuat slogan-slogan saja. Menurut HNW, Jakarta pernah memiliki pemimpin yang berhasil dalam melaksanakan proses pembangunan. Bahkan para pemimpin itu bukan dari etnis Betawi.
Ia menuturkan, Jakarta pernah dipimpin Gubernur DKI yang dinilai baik yakni Ali Sadikin dan berasal dari Sumedang, Jawa Barat. Kemudian pernah dipimpin Soerjadi Soedirja yang berasal dari Banten, serta Sutiyoso akrab dipanggil Bang Yos dari Semarang. “Dari awal Jayakarta itu untuk semuanya,” tandas mantan ketua MPR RI itu.
Karena itu, HNW berharap, seluruh lapisan masyarakat menyadari untuk membangun Jakarta untuk masa kini dan mendatang. Namun untuk mewujudkan hal itu diperlukan situasi yang kondusif. Dibutuhkan kemudahan bisnis dan kepastian hukum.
Bahkan saat menghadiri acara dzikir dan tabligh akbar yang digelar oleh Majelis Rasulullah SAW di Lapangan Monas, Senin (7/5) malam ini, HNW senantiasa mengingatkan agar masyarakat selalu mengingat Tuhan. Sehingga kehidupan berbangsa dan bernegara terhindar dari tindakan yang mengarah pada hal-hal negatif. (rul)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bupati Bulukumba Dukung Jafar di Pemilu 2014
Redaktur : Tim Redaksi