jpnn.com, JAKARTA - Holding Perkebunan Nusantara bersama Satuan Tugas (Satgas) Bencana BUMN, bersinergi membantu korban gempa di Cianjur, Jawa Barat.
Kerja sama tersebut merupakan tindaklanjut dari arahan Menteri BUMN Erick Thohir, terkait tanggap darurat bencana, yang menelan ratusan korban meninggal dunia dan ribuan pengungsi.
BACA JUGA: Tingkatkan Prestasi Atlet, PTPN III & Nusakita Jadi Sponsor Utama IOAC 4th 2022
“Perusahaan milik negara harus hadir di tengah-tengah masyarakat terdampak, mendampingi mereka, dan menyampaikan pesan bahwa mereka tidak sendirian,” ujar Erick Thohir.
Satgas Bencana BUMN juga terus berkoordinasi secara instensif dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan pemerintah daerah.
BACA JUGA: Pemuda & Mahasiswa Pendukung Ganjar Beri Alat Musik kepada Milenial di Duren Sawit
Direktur Utama Holding Perkebunan Nusanatara PTPN III Mohammad Abdul Ghani, pada saat itu langsung meninjau salah satu unit kerja PTPN VIII yang terdampak, yakni Kebun Gedeh.
Abdul Ghani juga menyerahkan sejumlah bantuan berupa sembako, perlengkapan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) serta peralatan rumah tangga, kepada masyarakat terdampak.
BACA JUGA: Langkah Tegas Jokowi Terkait Hilirisasi Nikel Berhasil Ciptakan Daya Tambah Ekonomi
“Saya telah menginstruksikan fokus dalam penanganan darurat bencana selama dua minggu ke depan,” ucapnya.
PTPN Group sebagai salah satu perusahaan BUMN tidak hanya berperan terhadap peningkatan ekonomi nasional, tetapi juga memiliki tanggung jawab untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.
Abdul Ghani meyakini, dengan gotong royong dari seluruh BUMN, maka uluran tangan yang diberikan akan semakin besar bagi masyarakat.
"Kami turut prihatin terhadap para korban terdampak gempa bumi di Cianjur. Semoga uluran tangan yang diberikan dapat bermanfaat dan kita semua berharap agar keadaan cepat pulih seperti sedia kala,” harap Ghani.(chi/jpnn)
Redaktur & Reporter : Yessy Artada