Hollywood Junction, Tempat Hangout Terlengkap di Jababeka

Jumat, 01 September 2017 – 02:16 WIB
Ilustrasi perumahan. Foto: Novita/Indopos/JPNN

jpnn.com, CIKARANG - Kota Jababeka dikembangkan menjadi kawasan residensial dan komersial terlengkap yang menyasar kelas menengah dan atas melalui bendera Jababeka Residence.

Berbagai produk properti bernilai investasi tinggi yang meliputi cluster perumahan, rukost, ruko, apartemen, sampai pusat bisnis dan komersial sudah dibangun.

BACA JUGA: Jababeka Bertransformasi dari Industri ke Permukiman Prestisius

Sejak akhir 2016 hingga Agustus 2017, serah terima unit apartemen Elvis Tower mencapai 95 persen dari total 249 unit.

Sementara itu, serah terima 66 unit rukost New Beverly Hills mencapai 90 persen. Proyek lainnya seperti cluster perumahan D’Cataluna dan produk-produk komersial ruko Pecenongan Square, Rodeo Drive, dan Trace siap serah terima 100 persen pada 2017 ini.

Pada tahun ini, Jababeka Residence juga melengkapi kawasannya dengan sebuah area komersial sekaligus tempat hangout terlengkap pertama di Kota Jababeka, yaitu Hollywood Junction.

Memiliki total luas area sebesar 8000 meter persegi dan bangunan 3500 meter persegi, lifestyle center seluas dua hektare ini dirancang dengan konsep semi terbuka (alfresco dining).

Area itu menampung 20 tenants, lengkap dengan sociality store, salon dan supermarket.

Hollywood Junction menyediakan tenant-tenant ternama seperti J.Co, Bread Talk, Johnny Andrean, Sapo Oriental, KFC, Delico Cafe, Pizza Hut, Bari Uma Ramen, dan Solaria.

Delivery unit secara tepat waktu kepada konsumen merupakan komitmen best service dari Jababeka Residence.

Berdasarkan prinsip tersebut, Jababeka Residence melakukan ground breaking produk apartemen Monroe Tower belum lama ini.

Pengamat properti dari Indonesia Property Watch Ali Tranghanda mengungkapkan, proyek komersial seperti residensial dan ritel di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat mulai tumbuh sejak 2010 seiring dengan perluasan kawasan industri di kawasan itu.

Saat ini, ada sekitar empat ribu perusahaan yang beroperasi di kawasan industri tersebut.

Pertumbuhan harga properti yang berlokasi dekat daerah industri bisa mencapai 10-20 persen per tahun. (dew/vit)


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler