jpnn.com - Refluks asam atau aliran balik asam lambung ke esofagus, tenggorokan atau mulut, merupakan gejala yang mudah dilihat pada penyakit refluks gastroesofagus (gastroesophageal reflux disease atau GERD).
Kondisi kronis ini bisa menyebabkan konsekuensi yang serius jika tidak ditangani.
BACA JUGA: 5 Buah ini Harus ada dalam Menu Harian Anda
Untungnya kebanyakan kasus refluks asam merespon baik penanganan dengan kombinasi perubahan gaya hidup dan obat-obatan.
Prosedur operasi juga bisa membantu. Bila Anda mengalami gejala dari GERD, termasuk di antaranya rasa terbakar pada perut, regurgitasi asam lambung, batuk, postnasal drip, susah menelan dan bahkan pengikisan email gigi berlebih, Anda bisa mencoba home remedies berikut tentang cara mengatasi refluks asam. Seperti dilansir laman MSN, Kamis (3/5).
BACA JUGA: Kenali 5 Gejala Infeksi Saluran Kemih
1. Jus lidah buaya
Aloe vera atau lidah buaya memiliki banyak khasiat penyembuhan dan minum jus lidah buaya bisa mengurangi rasa panas.
BACA JUGA: Lawan Masalah Kulit dengan Bahan Alami
Lidah buaya dianggap melindungi saluran pencernaan dan orang-orang mengatakan hal itu membantu mereka.
2. Mengidentifikasi triggers
Selama bertahun-tahun, pasien refluks diingatkan untuk menghindari makanan yang mengandung asam. Makanan berminyak atau berlemak adalah beberapa contohnya.
Makanan berbasis tomat, makanan pedas, minuman berkafein atau berkarbonasi, coklat adalah makanan yang harus dihindari penderita acid reflux.
Pilihan yang lebih baik (dan lebih mudah). Mulailah menulis atau mengambil foto makanan atau minuman yang sepertinya memicu gejala refluks Anda.
3. Makan lebih kecil
Apa yang Anda makan sama pentingnya dengan seberapa banyak Anda makan. Terlalu banyak makan bisa menyebabkan atau memperburuk gejala refluks.
Tapi makan lebih sedikit namun lebih sering bisa membantu. Untuk memastikan makanan mini Anda tidak menghasilkan penambahan berat badan, sesuatu yang bisa membuat acid reflux menjadi lebih buruk, Anda harus berhati-hati untuk memperhatikan asupan kalori dan kualitas makanan secara total.
4. Hindari makan malam
Anda ingin segala sesuatu di perut Anda mengalir turun, tidak naik. Dan saat Anda tegak atau berdiri, gravitasi membantu mendorong arus ke bawah.
Tapi saat Anda berbaring, gravitasi tidak lagi menjadi sekutu dalam dorongan untuk mengosongkan isi perut Anda.
Untuk memastikan makan malam Anda tetap di bawah, Anda sebaiknya menikmati makanan terakhir atau makanan ringan Anda setidaknya dua jam sebelum berbaring. Ini memaksimalkan efek gravitasi pada pengosongan perut.
5. Akupuntur
Sebuah studi kecil di Tiongkok membandingkan enam minggu akupunktur dengan obat refluks resep.
Hasilnya mengejutkan karena keduanya bekerja sama baiknya. Bahkan empat minggu setelah penelitian berakhir, pasien refluks yang telah menerima akupunktur masih menikmati penurunan gejala. (fny/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... MatahariMall.com Sambut Ramadan dengan Koleksi Eksklusif
Redaktur & Reporter : Fany