Honda CB150R Sinden Sabet Juara Final Battle HMC 2018

Selasa, 20 November 2018 – 21:04 WIB
3 Juara final battle HMC 2018. Foto: ist

jpnn.com, PANGANDARAN - Hasan Law dari Surabaya ddengan karya modifikasi Honda CB150R berkonsep Sinden sukses menggoda dewan juri di final battle Honda Modification Contest (HMC) 2018, dengan menobatkannya sebagai pemenang di kategori paling bergengsi National Champion Free For All.

Rangkaian kompetisi modifikasi sepeda motor Honda telah berakhir bebrapa waktu lalu yang diselenggarakan bersamaan Honda Bikers Day satu dekade di pangandaran, Jawa Barat.

BACA JUGA: Wahana Honda Yakin Bisa Genjot Pasar Motor Sport dengan Ini

Hasan Law bersama dua pemenang nasional lainnya Mochammad Fiqhi Wahyu dari Malang di kategori National Champion Matic & Cub dan Tony Hadi Putra dari Denpasar di kategori National Champion Sport menjadi yang terbaik di masing-masing kategori mengalahkan para jawara HMC dari 13 daerah penyelenggara dan terkumpul sekitar 117 finalis.

HMC 2018 sendiri telah sukses menjaring 2.080 peserta, sekaligus menangkap antusiasme tinggi dari kalangan komunitas Honda.

BACA JUGA: Simak Ubahan Honda CB150R StreetFire Baru


Modifikasi Honda CB150R berkonsep Sinden

Masing-masing juara HMC 2018 mendapatkan hadiah berupa uang pembinaan. Para pemenang mendapatkan kesempatan menjadi salah satu modifikator dalam Honda Dream Ride Project, ajang modifkasi motor Honda yang digagas AHM melalui bimbingan mentor modifikator ulung.

BACA JUGA: Honda Sport Motoshow Goyang Mal Living World Serpong

Penjurian dilakukan dengan memperhatikan beberapa aspek penilaian seperti ide dan konsep yang diusung, fungsi, estetika, finishing dan detail dari unit motor modifikasi.

Salah satu juri HMC 2018 Yayack dari Retro Syndicate Yogayakarta mengatakan, peserta final battle HMC 2018 cukup membuat kami para juri sangat sulit menentukan yang terbaik.

"Mereka semua itu kan para pemenang dari 13 daerah, tentu hasil yang dibawa ke sesi final tidak main-main. Jujur, saya 15 menit sebelum kami naik panggung saja masih diskusi siapa pemenang dari setiap kategori," kata Yayack kepada media di Pangandaran, beberapa waktu lalu.

Para juri, lanjut Yayack, tidak punya penilaian baku karena setiap daerah punya takaran dan karakter masing-masing.

"Secara umumnya yang pasti penilaian kami pada sejumlah poin meliputi konsep keseluruhan, aspek detail, fungsi, safety dan finishing-nya. Lebih dari itu, kami (dewan juri) tidak sekadar memilih motor tapi bagaimana berkontribusi mengedukasi mereka khususnya di daerah bagaimana cara membuat rancang bangun sebuah karya modifikasi," pungkas dia. (mg8/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Honda CB150R ExMotion Dibanderol Mulai dari Rp 40 Juta


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler