jpnn.com - Di pasar Tiongkok, Honda punya jagoan bagi pencinta motor retro modern, CBF190TR. Sejatinya, segmen ini memang tengah populer khususnya di kawasan Asia.
Disebutkan, Honda CBF190TR dibangun dari basis naked bike CB190R. Sepintas tampilannya mirip neo sport cafe, namun kenyataannya tetap membawa perbedaan mendasar, lansir Zigwheels.
BACA JUGA: Honda CB-100 1980: Japanese Indian Classic
Mengusung konsep retro modern, Honda CBF190TR tidak lantas mengekor sepenuhnya. Lampu bulat ala motor retro namun menggunakan teknologi LED bersama DRL.
Panel instrumen digital di dasbor terlihat jelas, karena tanpa ditutup oleh visor yang biasanya dilekatkan di lampu. Honda juga melengkapinya dengan port USB.
BACA JUGA: Honda CB1000R MY2020 Tak Sekadar Kosmetik Belaka
Suspensi depan upside down berkelir hitam, belakang monoshock, sepatbor dipadu aksen silver sehingga tampak kontras, serta pelek cast wheels.
Mempertegas kesan klasik, Honda CBF190TR menanamkan spion bulat, tangki bahan bakar ramping, dan shrod mungil warna silver, serta undercrowl di bagian bawah mesin.
BACA JUGA: Honda Rebel 500 MY2020 Dapat Ubahan di Kaki-Kaki
Setang bergaya fatbar, dan tuas rem serta kopling berwarna hitam. Klaimnya, pengendalian motor retro modern ini turut meningkat. Jok dibuat nyaman desain panjang rata, asyik buat boncengan.
Dapur tenaga, Honda CBF190TR menggendong mesin bertenaga 15,8 Hp pada 8.000 rpm dan torsi 15 Nm pada 7.000 rpm. Tenaga motor ini menurun sedikit dibandingkan dengan Honda CB190R, namun torsinya naik 0,8 Nm. (mg8/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha