jpnn.com - Santer rumor terkait masa depan Alex Marquez hanya akan bertahan hingga akhir tahun ini di Honda, padahal adik Marc Marquez sama sekali belum debut di atas RCV imbas pandemi corona.
Rencananya, kursi pembalap kedua Honda itu akan digantikan oleh pembalap Spanyol, Pol Espargaro, untuk musim 2021.
BACA JUGA: Tim Balap Honda 2020, dari Alex Marquez Hingga Pembalap Indonesia
Kencangnya kabar itu, membuat pengamat MotoGP, Carlo Pernat, ikut ambil suara.
Menurut pengamat MotoGP itu, Honda telah melakukan bunuh diri jika akhirnya menyisihkan Alex Marquez di Repsol Honda.
BACA JUGA: Jadwal Baru MotoGP 2020 Diharapkan Rampung Sebelum Akhir Juli
"Saya tidak tahu apakah Marc Marquez akan menandatangi kontrak empat tahun setelah apa yang terjadi," kata Pernat lansir GPone.
"Ini benar-benar gila, karena sekarang ini bukan awal yang mudah bagi Honda. Jika ini strategi Alberto Puig (Manajer Repsol Honda), ini benar-benar gila, ini bunuh diri," katanya lagi.
BACA JUGA: Resmi! Honda Andalkan Kemampuan Marc Marquez Hingga MotoGP 2024
Sejauh ini, petinggi divisi balap Honda, Alberto Puig belum melakukan konfirmasi kepindahan Pol Espargaro.
Namun, dia telah menahan diri untuk tidak menyangkal berita tersebut.
"HRC selalu berpikir tentang masa kini dan masa depan strukturnya, dari kategori yang lebih rendah hingga MotoGP," kata Puig.
"Keadaan musim ini tidak berkembang seperti biasa. Tetapi, itu tidak berarti bahwa Honda berhenti merencanakan masa depan terbaik untuk semua pembalap mereka. Kami tidak memiliki kontrak yang ditandatangani dengan siapa pun yang belum diumumkan," tegas Puig. (mg8/jpnn)
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha