Honda Kewalahan Penuhi Inden Scoopy

Senin, 02 Oktober 2017 – 12:34 WIB
Ilustrasi Honda Scoopy. Foto: Frizal/Jawa Pos/JPNN

jpnn.com, SURABAYA - Honda kewalahan memenuhi permintaan terhadap Scoopy yang sangat tinggi.

Inden Scoopy lebih dari sepuluh ribu unit per bulan sejak diluncurkan pada April lalu.

BACA JUGA: Honda Target Jual 500 Unit di GIIAS Surabaya

’’Kami sudah suplai 12–13 ribu unit sejak sebulan lalu. Namun, jumlah indennya bertambah besar,’’ ujar Presiden Direktur PT Mitra Pinasthika Mulia (MPM) Suwito, Minggu (1/10).

Karena itu, Suwito menganggap tahun ini adalah tahun terberat bagi Honda karena mengalami dua masalah sekaligus, yakni penurunan pasar dan kurangnya suplai.

BACA JUGA: Daftar 5 Mobil Honda Paling Laris

Kontribusi terbesar Honda berasal dari motor matik, yaitu sekitar 82 persen. Kontribusi Scoopy berada di nomor tiga karena ada kendala pasokan.

Penjualan terbesar tetap dipegang Beat dan disusul Vario.

BACA JUGA: Terbantu GIIAS, Honda Jual 17 Ribu Unit Selama Agustus

’’Kalau suplainya dapat terpenuhi dengan baik, mungkin pasarnya tidak bakal turun sebesar ini,’’ jelas Suwito.

Pada periode Januari–Agustus, penjualan MPM mencapai 595 ribu unit.

Target sampai akhir tahun ini, MPM berharap mampu menjual 900 ribu unit.

Tahun lalu, penjualan MPM tercatat 908.711 unit. Suwito berharap pasar kendaraan roda dua pada triwulan keempat tahun ini bisa membaik.

Di sisi lain, laju penjualan kendaraan roda dua di Jawa Timur (Jatim) pada periode Januari–Agustus tahun ini masih turun 12 persen (yoy).

Kondisi pasar yang belum kondusif tersebut menurunkan penjualan Honda tujuh persen.

Suwito menjelaskan, kelesuan disebabkan penurunan daya beli konsumen. Khususnya konsumen menengah ke bawah.

’’Terutama di sektor pertanian. Saya kira industri ritel yang bersinggungan dengan segmen itu juga mengalami hal seperti itu,’’ katanya.

Meski penjualan menurun, performa Honda masih lebih baik daripada kompetitor.

Akibatnya, pasar Honda di Jatim justru terdongkrak dari 83 persen menjadi 88,7 persen.

’’Kami hanya bisa berusaha menjaga pangsa pasar kami,’’ tutur Suwito. (car/c14/noe)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 3 Motor Matik Honda Paling Laris


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler