Honda Mobilio Terjual 31.703 Unit Sepanjang 2017

Selasa, 13 Maret 2018 – 01:39 WIB
Ubah Tampilan Exterior New Honda Mobilio saat di pantai Tanjung Benoa Bali akhir pekan lalu. PT Honda Prospect Motor (HPM) memberikan kesempatan kepada jurnalis otomotif untuk mengeksplor New Honda Mobilio di Denpasar, Bali belum lama ini. Sebanyak 20 mobil dengan masing-masing diisi tiga jurnalis mengikuti kegiatan yang diberi nama “Enjoy New Sensations with New Honda Mobilio Medis Test Drive” tersebut. Foto: Toni Suhartono/Indopos /JPNN

jpnn.com, SURABAYA - Penjualan Honda Mobilio di wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara, mencapai 31.703 unit pada 2017 lalu.

Secara nasional, Honda Mobilio terjual lebih dari 195 ribu unit sejak diluncurkan pada 2014 lalu.

BACA JUGA: Pria Tewas di Mobil yang Mesinnya Masih Menyala, Heboh!

Marketing and Aftersales Service Director HSC Wendy Miharja mengatakan, Honda Mobilio menjadi salah satu kontributor terbesar di pasar low multipurpose vehicle (LMPV).

Pangsa pasarnya di Jatim mencapai 16,69 persen selama periode Januari–Februari 2018.

BACA JUGA: Permintaan Mobil Baru Terpenuhi Usai Lebaran

Sepanjang 2017, Honda Surabaya Center (HSC) selaku diler utama mobil Honda area Jatim, Bali, dan Nusa Tenggara berhasil membukukan penjualan Mobilio 5.862 unit.

Sementara itu, selama Januari 2018, Mobilio terjual 247 unit untuk wilayah HSC.

BACA JUGA: Konsumen Honda Dapat Subsidi Perawatan 30 Persen

Wendy mengatakan, Honda Mobilio juga mempunyai harga jual kembali yang tinggi.

Dia mencontohkan, Honda Mobilio E-CVT yang dibeli pada 2014 dengan harga baru sekitar Rp 196 juta dan memiliki waktu pakai tiga tahun (2017), harga bekasnya hanya terdepresiasi 21 persen atau menjadi Rp 155 juta.

”Sementara itu, kalau LMPV lain, harga beli di 2014 sekitar Rp 195 juta, kemudian waktu pakai tiga tahun, harga bekasnya malah menjadi Rp 145 juta atau depresiasi 26 persen,” ungkap Wendy, Minggu (11/3).

Untuk pasar mobil penumpang pada periode Januari–Desember 2017, pangsa pasar Honda di Jatim, Bali, dan Nusa Tenggara melonjak 0,94 persen daripada tahun sebelumnya. Yaitu, dari 21,81 persen menjadi 22,75 persen.

”Tahun ini kami hanya berusaha mempertahankan penjualan seperti capaian 2017 karena kondisi makroekonomi yang belum sepenuhnya membaik,” ujar Wendy..

Pada 2018 ini, HSC memasang target penjualan 28.500 unit untuk semua varian.

Target tersebut tidak jauh berbeda dengan capaian penjualan pada 2017 lalu yang mencapai 28.593 unit untuk all type. (car/c25/sof)


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler