jpnn.com, SURABAYA - Honda meramaikan pasar multipurpose vehicle dengan meluncurkan All New Honda Odyssey.
Presiden Direktur Honda Surabaya Center (HSC) Ang Hoey Tiong menyatakan, Honda Odyssey merupakan pencetus tren minivan di Jepang pada awal peluncurannya pada 1994.
BACA JUGA: Intip Keistimewaan Honda CRF250 Rally
’’Di pasar Indonesia, kendaraan tersebut terjual 3.560 unit sejak 2005 dan telah menerima berbagai penghargaan,’’ jelasnya saat peluncuran All New Honda Odyssey di Surabaya, Minggu (19/3).
Odyssey merupakan perpaduan crossover dengan sedan.
BACA JUGA: Otomotif Bergairah, Inden Mobil Premium Mengular
Di kelas MPV premium, Honda Odyssey bertarung dengan Toyota Alphard dan Nissan Elgrand.
Di Jawa Timur, pasar MPV premium pada 2015 mencapai 0,6 persen dari total penjualan mobil.
BACA JUGA: Nissan Genjot Layanan Tukar Tambah
Angka itu tumbuh tipis menjadi 0,62 persen pada 2016 dengan total pasar 765 unit.
Pada tahun lalu, Odyssey hanya mencatatkan pangsa pasar 4,31 persen atau terjual 39 unit.
Setelah melakukan penyegaran, Honda optimistis mampu meningkatkan penjualan kendaraan tujuh kursi tersebut.
’’Kami masih berusaha menaikkan suplai dari HPM karena potensinya ada. Hanya, kami memang harus menunggu dari wilayah lain dulu,’’ kata Marketing and Aftersales Service Director HSC Wendy Miharja.
Beberapa perubahan yang diusung All New Honda Odyssey, antara lain, premium craddle seat + ottoman pertama di Indonesia serta bangku terpanjang di kelasnya.
Fitur itu membuat penumpang bisa tidur nyaman karena bangkunya bisa dilipat rata seperti di pesawat kelas bisnis.
Penyegaran juga dilakukan di sisi eksterior dengan new black front grill, kombinasi warna smoke chrome dan hitam elegan.
Bagian kemudi dilengkapi dengan cruise control, paddle shift, dan steering wheel mounted control.
Bagian fog lamp juga dilengkapi dengan black garnish serta desain baru alloy wheel 17 inci yang lebih tegas.
’’Aman dan nyaman. Performa serta penampilannya menjadi pilihan masyarakat di kelas premium.
Selain itu, kendaraan bukan lagi kebutuhan, melainkan gaya hidup sehingga harus bisa diandalkan dalam ajang aktualisasi diri,’’ ujar Wendy. (vir/c23/noe)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penjualan Honda Mulai Bayangi Toyota
Redaktur & Reporter : Ragil