TOKYO -- Setelah lama fakum dari ajang Formula 1, pabrikan otomotif Jepang, Honda, akan kembali memulai debutnya pada tahun 2015. Langkah ini dimulai raksasa otomotif asal negeri Sakura itu dengan pembangunan basis operasi balap untuk wilayah Eropa di Inggris.
Seperti dilansir Channelnewsasia, Jumat (12/7), pihak Honda menyatakan akan membangun fasilitas baru di Milton Keynes, 80 kilometer barat laut kota London.
"Inggris adalah lokasi yang ideal, karena itu adalah rumah dari McLaren, banyak pemasok F1 yang berbasis di Inggris dan dengan tujuh dari 19 balapan yang berlangsung di Eropa (tahun 2013)," demikian pernyataan pihak Honda.
Sebuah perubahan baru ada dalam aturan F1, yang gencar mempromosikan penggunaan mesin turbo ramah lingkungan. Hal ini juga yang menjadi salah satu alasan comeback-nya pabrikan Honda, yang dikenal bisa mentransfer teknologi untuk kendaraan komersil.
Produsen otomotif Jepang itu menarik diri dari F1 setelah musim 2008, mengakhiri keterlibatan yang sudah dimulai sejak tahun 1960. Pada saat itu Honda beralasan hijrahnya dari ajang balapan F1 sebagai upaya untuk memotong biaya selama krisis ekonomi yang menghancurkan ekspor Jepang ke Amerika Serikat dan Eropa.
Honda mulai ikut ajang balap F1 sebagai tim penuh pada tahun 1964 sampai 1968 dan selama waktu itu telah memenangkan dua balapan. Raksasa otomotif Jepang itu juga memasok mesin untuk beberapa tim di F1, seperti McLaren, Williams dan Lotus, yang terus melesat dengan memenangkan 69 balapan dari tahun 1983 sampai 1992.
Setelah absen selama delapan tahun, Honda akhirnya kembali sebagai penyedia mesin dan kemudian masuk dalam bagian-pemilik tim BAR 2000-2005. Dan pada tahun 2006, Honda telah mengambil kendali secara penuh dan menamainya "Honda". (AFP/nam/jpnn)
Seperti dilansir Channelnewsasia, Jumat (12/7), pihak Honda menyatakan akan membangun fasilitas baru di Milton Keynes, 80 kilometer barat laut kota London.
"Inggris adalah lokasi yang ideal, karena itu adalah rumah dari McLaren, banyak pemasok F1 yang berbasis di Inggris dan dengan tujuh dari 19 balapan yang berlangsung di Eropa (tahun 2013)," demikian pernyataan pihak Honda.
Sebuah perubahan baru ada dalam aturan F1, yang gencar mempromosikan penggunaan mesin turbo ramah lingkungan. Hal ini juga yang menjadi salah satu alasan comeback-nya pabrikan Honda, yang dikenal bisa mentransfer teknologi untuk kendaraan komersil.
Produsen otomotif Jepang itu menarik diri dari F1 setelah musim 2008, mengakhiri keterlibatan yang sudah dimulai sejak tahun 1960. Pada saat itu Honda beralasan hijrahnya dari ajang balapan F1 sebagai upaya untuk memotong biaya selama krisis ekonomi yang menghancurkan ekspor Jepang ke Amerika Serikat dan Eropa.
Honda mulai ikut ajang balap F1 sebagai tim penuh pada tahun 1964 sampai 1968 dan selama waktu itu telah memenangkan dua balapan. Raksasa otomotif Jepang itu juga memasok mesin untuk beberapa tim di F1, seperti McLaren, Williams dan Lotus, yang terus melesat dengan memenangkan 69 balapan dari tahun 1983 sampai 1992.
Setelah absen selama delapan tahun, Honda akhirnya kembali sebagai penyedia mesin dan kemudian masuk dalam bagian-pemilik tim BAR 2000-2005. Dan pada tahun 2006, Honda telah mengambil kendali secara penuh dan menamainya "Honda". (AFP/nam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Wenger Buta Kualitas Pemain Timnas
Redaktur : Tim Redaksi