JAKARTA--Catatan rekor penjualan berhasil ditorehkan PT Honda Prospect Motor pada tahun 2012. Sepanjang tahun lalu, Honda mencatat penjualan sebesar 69.320 unit atau mengalami pertumbuhan penjualan sebesar 153 persen.
Angka pertumbuhan tersebut merupakan yang tertinggi di antara semua ATPM di Indonesia sekaligus melampaui pertumbuhan industri otomotif sebesar 125 persen. "Ini merupakan rekor penjualan tertinggi Honda di Indonesia hingga saat ini," ujar Presiden Direktur PT Honda Prospect Motor (HPM), Tomoki Uchida di Jakarta, Rabu (13/2).
Sukses penjualan itu membuat Honda menduduki peringkat ke 5 dalam peringkat penjualan otomotif nasional. Tahun sebelumnya, posisi Honda sempat turun ke peringkat 6 akibat terganggunya pasokan produk dan komponen.
Capaian positif diraih model terbaru Honda yang diperkenalkan di Indonesia pada Agustus 2012, yakni Honda Brio. Lima bulan sejak diluncurkan, Brio langsung menjadi market leader di kelas City Car dengan pangsa pasar 36 persen. Total penjualannya mencapai 8.002 unit.
Rekor penjualan pada tahun 2012 itu membuat Honda mematok target tinggi penjualan untuk tahun 2013. Targetnya, penjualan bisa mencapai angka 100 ribu unit. Dengan total pasar yang diproyeksikan mencapai 1,2 juta unit di Indonesia, Honda juga menargetkan pangsa pasar sebesar 8,7 persen di akhir tahun.
"Pasar otomotif di Indonesia menunjukkan potensi pertumbuhan yang didukung faktor-faktor seperti pertumbuhan ekonomi dan suku bunga yang positif," kata Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual HPM Jonfis Fandy. Pertumbuhan ekonomi diperkirakan masih berkisar 6,8 persen, sementara suku bunga 5,7 persen.
Tahun ini, akan ada lima produk yang dikeluarkan Honda. Yakni Honda Jazz, CR-Z, All New Accord, City Car, dan MPV terbaru. Honda Jazz baru bahkan sudah diluncurkan Januari lalu.
Jonfis menjelaskan, untuk mendukung target penjualan itu, PT HPM telah meningkatkan kapasitas produksi di pabriknya dari 60 ribu unit per tahun menjadi 80 ribu unit per tahun. Selain itu, pembangunan pabrik kedua yang masih berjalan, akan meningkatkan produksi hingga 200 ribu unit per tahun. Rencananya pabrik kedua direncanakan beroperasi awal tahun 2014.
HPM juga meluncurkan Honda Mobile Service untuk melengkapi layanan dealer terhadap pelanggan Honda. Armadanya terdiri atas mobil Freed dan sepeda motor. "Layanan Honda Mobile Service meliputi Road Assistance Service, Home Service, dan Pick Up Service," katanya. (fal/dos)
Angka pertumbuhan tersebut merupakan yang tertinggi di antara semua ATPM di Indonesia sekaligus melampaui pertumbuhan industri otomotif sebesar 125 persen. "Ini merupakan rekor penjualan tertinggi Honda di Indonesia hingga saat ini," ujar Presiden Direktur PT Honda Prospect Motor (HPM), Tomoki Uchida di Jakarta, Rabu (13/2).
Sukses penjualan itu membuat Honda menduduki peringkat ke 5 dalam peringkat penjualan otomotif nasional. Tahun sebelumnya, posisi Honda sempat turun ke peringkat 6 akibat terganggunya pasokan produk dan komponen.
Capaian positif diraih model terbaru Honda yang diperkenalkan di Indonesia pada Agustus 2012, yakni Honda Brio. Lima bulan sejak diluncurkan, Brio langsung menjadi market leader di kelas City Car dengan pangsa pasar 36 persen. Total penjualannya mencapai 8.002 unit.
Rekor penjualan pada tahun 2012 itu membuat Honda mematok target tinggi penjualan untuk tahun 2013. Targetnya, penjualan bisa mencapai angka 100 ribu unit. Dengan total pasar yang diproyeksikan mencapai 1,2 juta unit di Indonesia, Honda juga menargetkan pangsa pasar sebesar 8,7 persen di akhir tahun.
"Pasar otomotif di Indonesia menunjukkan potensi pertumbuhan yang didukung faktor-faktor seperti pertumbuhan ekonomi dan suku bunga yang positif," kata Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual HPM Jonfis Fandy. Pertumbuhan ekonomi diperkirakan masih berkisar 6,8 persen, sementara suku bunga 5,7 persen.
Tahun ini, akan ada lima produk yang dikeluarkan Honda. Yakni Honda Jazz, CR-Z, All New Accord, City Car, dan MPV terbaru. Honda Jazz baru bahkan sudah diluncurkan Januari lalu.
Jonfis menjelaskan, untuk mendukung target penjualan itu, PT HPM telah meningkatkan kapasitas produksi di pabriknya dari 60 ribu unit per tahun menjadi 80 ribu unit per tahun. Selain itu, pembangunan pabrik kedua yang masih berjalan, akan meningkatkan produksi hingga 200 ribu unit per tahun. Rencananya pabrik kedua direncanakan beroperasi awal tahun 2014.
HPM juga meluncurkan Honda Mobile Service untuk melengkapi layanan dealer terhadap pelanggan Honda. Armadanya terdiri atas mobil Freed dan sepeda motor. "Layanan Honda Mobile Service meliputi Road Assistance Service, Home Service, dan Pick Up Service," katanya. (fal/dos)
BACA ARTIKEL LAINNYA... RNI Buka Waroeng Rajawali untuk Geber Distribusi
Redaktur : Tim Redaksi