SUDIRMAN--Perhelatan akbar even olahraga terbesar Asia Tenggara, SEA Games 2011 pada 11-22 November lalu, ternyata menuai banyak masalahBuktinya, honor petugas Upacara Penghormatan Pemenang (UPP) hingga saat ini belum dibayar oleh panitia SEA Games, Inasoc.
Akibatnya, kemarin (28/11) ratusan petugas UPP mendatangi KONI Sumsel untuk menagih honor selama menjalankan tugas
BACA JUGA: Saatnya Go Internasional
Honor yang dituntut sebesar Rp 200 ribu perhari dikalikan 16 hari, total Rp 3,2 jutaBACA JUGA: Cedera Engkel, Legimin Absen Seminggu
Sehingga tuntutan petugas UPP hanya Rp 2,7 juta per orangBACA JUGA: Balotelli Diusir setelah 18 Menit
Berdasarkan data yang diperoleh Palembang Pos (Group JPNN), petugas UPP mencapai 482 orang.Ketua Kelompok 6 UPP SEA Games, Herman Hambali menegaskan, ratusan anggotanya mendatangi KONI hanya untuk menuntut haknya.“Hingga saat ini (kemarin, Red) honor kami belum dibayarKami baru menerima uang DP sebesar Rp 500 ribu,” kata Herman.
Dilanjutkannya, selama ini petugas UPP diiming-imingi pembayaran honor Rp 200 ribu perorang perhari dikali 16 hari“Kami telah bekerja keras dan memulai latihan sejak bulan Juni laluJadi kalau ternyata hak kami belum juga dibayarkan, kami berencana menghadap DPRD Sumsel untuk memanggil orang-orang yang tidak bertanggung jawab ini,” sambungnya.
Melihat kekisruhan yang terjadi, Ketua Inasoc Sumsel Muddai Madang mencoba menemui ratusan massaMuddai yang terlihat sedikit emosi menyebut anggota UPP tidak tahu terimakasih.“Kalian itu (petugas UPP, Red) sudah diajak, tidak berterimakasih dan bersyukurJangan dipersoalkan, besok (hari ini, red) saya bayar dengan dana pribadiTetapi tidak benar Rp 200 ribu perhari, hanya Rp 150 ribu perhari dikali 14 hari,” tegasnya
Lantaran situasi yang semakin memanas, Inasoc Sumsel akhirnya memanggil perwakilan petugas UPP untuk berdialogNamun sayangnya hasil dialog tersebut ternyata masih diluar harapan para petugas UPPKepada ratusan massa, Edwin, Wakil Ketua Koordinator UPP menyatakan honor untuk petugas UPP belum ada dan masih dalam tahap pengajuan untuk diprosesSehingga dirinya meminta ratusan massa untuk segera membubarkan diri.
“Tidak ada gunanya melakukan demonstrasi di KONIDananya belum ada, karena sedang diajukanTetapi nantinya pasti akan dibayar,” imbuhnya
Menurut Edwin, dirinya mengusahakan setiap anggota UPP menerima honor sebesar Rp 3 juta tanpa potongan apapun, tetapi sudah termasuk honor volunteerMenanggapi hal ini, para petugas UPP tampaknya sangat tidak puasApalagi mereka menganggap honor UPP dan volunteer tidak digabungSehingga nominal yang dijanjikan masih belum sesuai, terlebih lagi waktu pencairan honor juga masih belum jelas.
Rina, petugas UPP dari Umum yang mengikuti dialog dengan Inasoc, mengungkapkan keanehan atas honor dirinya dan ratusan petugas UPP lainnya“Dulu, kita dijanjikan honor Rp 500 ribu perhari, kemudian diturunkan menjadi Rp 200 ribu perhari, namun kita tidak mempermasalahkannyaTetapi kenyataan hasil dialog, Inasoc hanya siap membayar Rp 133 ribu perhari, dipotong pajak sebesar 12 persen, jadi kita terima Rp 104 ribu perhariBahkan nantinya hanya akan dibayar Rp 104 ribu dikali 12 hari, mungkin dipotong Rp 500 ribu yang merupakan DP,” bebernya.
Dengan demikian, 482 petugas UPP kemungkinan hanya akan menerima honor Rp 1.248.000 dikurangi DP Rp 500 ribu, menjadi Rp 748 ribuAde, petugas UPP lainnya langsung meradang dan siap mengajak rekan-rekannya untuk kembali melakukan demonstrasi besar-besaran“Kita tidak terimaHonor yang akan dibayarkan benar-benar tidak sebanding dengan janji InasocKita akan terus melakukan demonstrasi lagi,” umbarnya.(kie)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Persipura Siap Amankan Gelar Juara
Redaktur : Tim Redaksi