Honor Operator e-KTP Diduga Disunat

Selasa, 01 Mei 2012 – 09:09 WIB

MATARAM-Honor operator pembuatan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) di Kota Mataram diduga disunat. Pemotongan diduga dilakukan oknum pejabat di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kota Mataram.

‘’Honor kami tetap dipotong walaupun izin dan sakit,’’ ungkap salah seorang operator e-KTP yang namanya minta dirahasiakan kepada Lombok Post (Grup JNN), kemarin.

Menurutnya, potongan honor ini diinformasikan akan dikembalikan ke kas negara. Namun, pada kenyataannya justru mengendap di rekening pribadi. Besaran potongan tidak seragam, berkisar Rp 200 ribu hingga Rp 500 ribu per orang.

Jumlah operator e-KTP di seluruh kecamatan di Kota Mataram sekitar 60 orang. Sehingga jumlah potongan yang dikumpulkan diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. ‘’Semua operator dipotong, bahkan ada yang dipotong hingga Rp 500 ribu, Pak,’’ tuturnya bersemangat.

Seluruh operator e-KTP merupakan tenaga kontrak di bawah kendali Disdukcapil Kota Mataram. Daftar Isian Anggaran (DPA) untuk honor operator juga ada di Disdukcapil selaku leading sektor program e-KTP.

Selain itu, para operator ini juga mengeluhkan keterlambatan pemberian honor. Honor Januari-Maret baru diberikan April. Sedangkan sisanya belum diberikan. Padahal masa kontrak operator ini berakhir akhir April sesuai batas program e-KTP.

Informasi yang dihimpun Lombok Post, kasus ini sudah diketahui Kepala Disdukcapi Kota Mataram, termasuk juga sudah dilaporkan ke Wali Kota Mataram H Ahyar Abduh. Bahkan, oknum pejabat Disdukcapil ini sudah dipanggil langsung wali kota, namun belum ada tindakan lanjutan maupun sanksi yang diberikan terhadap oknum bernisial Srj ini.

Hingga berita ini diturunkan, Kepala Disdukcapil Kota Mataram H Ibrahim belum bisa dikonfirmasi. Saat dihubungi Lombok Post via telepon petang kemarin, justru handphone-nya diangkat sang istri. ‘’Bapak masih ada acara di masjid,’’ kata sang istri dari ujung telepon.

Demikian juga Kabid Kependudukan Disdukcapil Kota Mataram Sirajuddin yang coba dikonfirmasi. ‘’Saya masih kuliah,’’ tulisnya melalui pesan singkat.(mni)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lagi, TNI-Polri Bentrok


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler