“Sejauh ini kami belum menerima jerih dari dana JKA sejak Januari hingga sekarang,”ungkap seorang sumber melalui pesan singkatnya kepada Rakyat Aceh (Grup JPNN).
Kondisi ini tentunya wajar dipertanyakan oleh tenaga medis dan para medis. Pasalnya, program JKA juga dianggarkan dana untuk jasa medis dan para medis. Tetapi sampai saat ini, dana jerih tersebut belum juga disalurkan.
Kepala Dinas Kesehatan Aceh Utara, M Nurdin, SKM MM, membenarkan kalau dana jerih untuk para medis belum tersalur. Hal ini akibat ada kesalahan administrasi, baik nama puskesmas maupun nama para medis yang bertugas.
“Paling lambat, minggu kedua September ini, semua dana sudah tersalur. Minggu ini semua kepala puskesmas akan kita kumpulkan untuk membicarakan hal ini. Semua perbaikan data telah kami lakukan dan telah kita kirim,”ungkap Kadiskes.
Sambungnya, kepada semua tenaga medis diminta untuk bersabar. Sebab ada sejumlah perubahan nama puskesmas nama yang harus di perbaiki. Termasuk tehnik pembagian dana tersebut akan dibicarakan dengan kepala puskesmas. Hal ini agar tidak terjadinya permasalahan dikemudian hari. Sementara dana JKA itu sendiri langsung ditransfer dari propinsi ke PT Askes dan akan disalurkan ke puskesmas masing-masing. (agt)
BACA ARTIKEL LAINNYA... PON Riau Sediakan Fasilitas Publik Gratis
Redaktur : Tim Redaksi