Honorer Digaji Ratusan Ribu, PNS Dimanja dengan THR

Kamis, 24 Mei 2018 – 15:25 WIB
PNS. Ilustrasi Foto: JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fadli Zon yakin kenaikan THR PNS, TNI/Polri, dan pensiunan, termasuk juga pemberian gaji ke-13, bermotif politik.

"Ya ini kan tahun politik, pasti motifnya adalah motif politik," kata Fadli di gedung DPR, Jakarta, Kamis (24/5).

BACA JUGA: Fadli Zon Dikabarkan Selingkuh, Sandiaga: Serius? Sumpah?

Dia pun heran mengapa kenaikan THR PNS 2018 itu tidak dilakukan di tahun-tahun sebelumnya. Justru kenaikan itu dilakukan sekarang, yang sudah memasuki tahun politik. "Tahun politik, Ramadan dan Idulfitri terakhir sebelum pilpres," ujarnya.

Dia mengatakan seharusnya pemerintah juga memikirkan persoalan yang sering diadukan ke DPR, yakni masalah honorer. Menurut Fadli, cukup banyak honorer yang nasibnya tidak jelas, status menggantung, dan honornya sangat kecil.

BACA JUGA: Fadli Zon Selingkuh? Ah Masa sih..

BACA JUGA: Uchok: Utang Menumpuk, Rp 35,76 T untuk THR dan Gaji ke-13

"Saya kira mulai dari buruh honorer, tenaga harian lepas, penyuluh, inseminator tapi status mereka tidak jelas. Honornya Rp 100 ribu, Rp 200 ribu," katanya.

BACA JUGA: PNS Sambut THR dan Gaji ke-13, Honorer K2 Pilu

Wakil ketua umum Partai Gerindra itu menambahkan, kalau pemerintah punya anggaran besar, harusnya diperuntukkan bagi honorer.

"Kalau memang ada anggaran sampai puluhan triliun kenapa tidak diproritaskan untuk honorer supaya ada kejelasan," ungkap Fadli. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Setiap PNS Bahas THR, Honorer Menghindar, Malu, Sedih


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler