Dari 128 honorer K1 Pemkot Makassar yang telah dinyatakan lulus berkas, 101 diantaranya berijazah Sekolah Dasar (SD) atau golongan I A. Sementara yang berijazah SMP atau golongan 1 C sebanyak sembilan orang.
Untuk tamatan SMA atau golongan II A, jumlahnya hanya 14 orang. Bahkan untuk lulusan diploma tiga dan diploma empat masing-masing satu orang.
"Memang honorer K1 ini banyak lulusan SD dan SMP, yang golongan III A atau sarjana hanya dua orang," ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Makassar, Muhammad Kasim Wahab, seperti diberitakan Fajar (Grup JPNN).
Selain itu, honorer K1 tersebut juga rata-rata sudah berusia diatas 30 tahun, bahkan ada yang sudah berusia diatas 40 tahun. Honorer paling tua atas nama Campe. Honorer yang bertugas di Sekretariat Pemkot Makassar ini sudah memasuki usia 49 tahun. Ratuan honorer lainnya berusia diatas 30 tahun.
"Rata-rata honorer yang sudah berusia lanjut dan lulusan SD dan SMP itu tenaga kebersihan, mereka memang sudah lama mengabdi sebagai tenaga honorer," ujar Kasim.
BKD kata Kasim telah menyurati seluruh honorer untuk menyerahkan berkasnya sebelum penerbitan Nomor Induk Pegawai (NIP) dan SK pengangkatan PNS. Berkas para honorer ini, jelas dia, akan segera dikirim ke Jakarta, karena pengangkatan honorer K1 menjadi PNS harus tuntas tahun ini. (sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demo Film Innocence of Muslims, KFC Kendari Merugi Rp 30 Juta
Redaktur : Tim Redaksi