jpnn.com - JAKARTA - Sekitar 50 ribu honorer kategori dua (K2) yang berasal dari sejumlah daerah akan menggelar aksi unjuk rasa di depan Istana Presiden, hari ini (10/2). Mereka akan mendesak Presiden Jokowi mengeluarkan kebijakan khusus agar para honorer K2 bisa diangkat menjadi CPNS.
Pengurus Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) sudah melakukan langkah-langkah antisipasi, agar aksi yang mereka sebut sebagai “jihad akbar honorer K2” ini tidak dikacaukan penyusup.
BACA JUGA: Senator: Penanganan DBD Juga Fokus ke Sekolah
Menurut Ketua Tim Investigasi FHK2I Riyanto Agung Subekti alias Itong, ada beberapa atribut khusus yang harus digunakan honorer saat aksi yang akan dimulai sejak pagi hari. Ini untuk membedakan mana honorer K2 dan penyusup.
"Tanpa atribut khusus itu, kami akan mengusir yang bersangkutan dalam barisan demo honorer K2," kata Itong kepada JPNN, Selasa (9/2). (esy/jpnn)
BACA JUGA: Jabatan Ketua DPR Bukan Halangan untuk Akom Jadi Caketum Golkar
Ini Atribut Honorer K2:
1. Mengenakan kalung tanda peserta CPNS 2013
2. Mengenakan kaus/kemeja hitam
3. Mengenakan ikat kepala/pita di tangan yang bertuliskan identitas masing-masing kabupaten/kota
4. Membawa banner masing-masing kabupaten/kota
5. Berkelompok dengan masing-masing sub sektor (masing-masing diketuai kepala sektor yang mengetahui siapa saja anggota. Yang bukan anggota dilarang bergabung)
BACA JUGA: 100 Pamdal Perempuan Honorer K2 DKI di Barisan Terdepan
BACA ARTIKEL LAINNYA... Subuh Mulai Bergerak, Ini Rute Massa Honorer K2
Redaktur : Tim Redaksi