Sebagaimana diketahui, ujian tulis CPNS yang digelar 8 September lalu diikuti sekitar 165 ribu peserta. Hasilnya, hanya 40 ribu (35 persen) peserta yang nilainya melampaui passing grade dan berhak ikut tes lanjutan. Sisanya sebanyak 125 ribuan pelamar gugur.
Dari tingkat kelulusan yang rendah tadi, mulai muncul desakan supaya passing grade dipangkas. Terutama pada tes tulis CPNS kelompok tenaga honorer K2. Tetapi sampai sekarang pemerintah tetap bergeming. Skor passing grade saat ini dianggap pemerintah sudah ideal untuk menjaring calon PNS berkualitas.
"Supaya tingkat kelulusan ujian tulis meningkat, harus mulai persiapan sejak sekarang," tutur Wamen PAN-RB Eko Prasojo. Dia mengatakan jika tenaga honorer calon peserta tes CPNS mengetahui tiga bidang kompetensi yang diujikan.
Eko mengatakan, kompetensi utama yang menuntut kemampuan tinggi adalah wawasan kebangsaan. "Kemampuan wawasan kebangsaan perlu diperkuat," ucap dia. Apalagi kompetensi wawasan kebangsaan ini kerap menjadi penjegal kelulusan.
Dua bidang lain yang tidak kalah penting untuk diperhatikan adalah intelejensi umum dan karakteristik pribadi. Menurut Eko, dua bidang ini menjadi cermin kepribadian calon aparatur.
Eko juga menanggapi soal desakan supaya passing grade ujian tulis CPNS dikurangi. Dia mengatakan, hasil tes tulis 8 September akan dievaluasi panitia nasional rekrutmen CPNS. "Tapi sampai sekarang insya"allah sama (passing grade tes tulis CPNS pelamar umum dan tenaga honorer K2, red)," jelas dia.
Sebagai catatan, skor passing grade kelompok lulusan SMA/sederajat bidang karakteristik pribadi adalah 25, skor intelejensi umun 5, dan skor wawasan kebangsaan 5. Lulusan DII/DII (27,5 - 7,5 - 7,5) serta lulusan SI ke atas (30 - 15 - 10).
Jumlah tenaga honorer yang berhak mengikuti ujian CPNS tahun depan mencapai 600 ribu orang. Terkait kutrrota yang tersedia, baru ditetapkan tahun depan. Diantara ketentuannya, kuota CPNS baru hanya untuk instansi pusat dan daerah yang anggaran gaji pegawainya kurang dari 50 persen. (wan)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tes Lanjutan CPNS Formasi Guru Batal Digelar
Redaktur : Tim Redaksi