jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Perkumpulan Hononer K2 Indonesia (PHK2I) Titi Purwaningsih mendesak pemerintah memberikan kesempatan lagi kepada seluruh honorer K2 yang tidak lulus PPPK (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja) meski mereka sudah lolos passing grade (PG).
Titi juga memertanyakan pernyataan Kepala BKN Bima Haria Wibisana yang menyebut, berapapun yang lolos PG dan kemudian diusulkan pemda itu yang lulus PPPK. Namun, faktanya kan ada banyak yang tidak tertampung.
BACA JUGA: Boyolali dan Garut Belum ada Pengumuman Hasil Tes PPPK
"Ini saya baru dapat laporan satu kabupaten saja. Masih ada 117 daerah lagi. Saya sih berharap enggak banyak yang tidak keangkut," kata Titi kepada JPNN, Selasa (2/4).
BACA JUGA: Kepala BKN Pastikan Honorer K2 Lolos Passing Grade Otomatis Lulus PPPK
BACA JUGA: Pengumuman Kelulusan PPPK: Lolos Passing Grade tapi Gagal
Kabupaten Bandung, yang lolos PG untuk tenaga guru mencapai 648 orang. Namun, yang dinyatakan lulus 381 orang.
Kondisi ini lanjut Titi, membuat honorer K2 yang lolos PG galau. Sebab, bisa saja mereka dinyatakan tidak lulus.
BACA JUGA: Pengumuman Kelulusan PPPK: Jabar Sudah, kok Jateng Belum?
"Saat ini seluruh honorer K2 ingin tahu yang lolos PG itu mau diapain. Karena sudah tidak mungkin ikut tes lagi. Kan mereka sudah dinyatakan lolos PG," terangnya.
Dia pun berharap pemerintah memberikan kesempatan kedua untuk diangkat di tahap kedua rekrutmen PPPK tapi tanpa tes lagi.
Sejak 1 April Badan Kepegawaian Negara (BKN) sudah memberikan lampu hijau kepada 118 Pemda untuk mengumumkan hasil tes PPPK. Hasil tes bisa dilihat peserta tea PPPK bila Pemda sudah mengklik "FINAL DS" di aplikasi.
BACA JUGA: Pengumuman Kelulusan PPPK: Lolos Passing Grade tapi Gagal
Selain bisa dilihat di web SSCASN, pengumuman kelulusan hasil tes PPPK dipublikasikan di portal maupun medsos masing-masing Pemda. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Silatnas Honorer K2 di Bandung, Bentuk Ucapan Terima Kasih pada Jokowi
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad