Honorer K2 Meninggal Sesaat sebelum Penyerahan SK PPPK, Bagaimana Hak-haknya sebagai ASN?

Selasa, 02 April 2024 – 06:59 WIB
THR 2024 untuk PNS dan PPPK. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - MAKASSAR – Beberapa pekan belakangan ini, instansi pusat dan daerah secara bergelombang melakukan penyerahan Surat Keputusan (SK) pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) formasi 2023.

Peristiwa memilukan terjadi menjelang penyerahan SK dan pelantikan PPPK di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (1/4).

BACA JUGA: Kabar Terbaru Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK, 2 Menteri Bicara, Honorer Pasti Lega

Seorang Calon PPPK meninggal dunia sebelum pelantikan dan pengambilan sumpah di Lapangan Karebosi, Makassar.

"Tim dokter di lapangan berupaya melakukan penyelamatan. Namun, dia tidak terselamatkan," kata Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto di Makassar, Senin.

BACA JUGA: Sebanyak Mungkin Honorer Tendik jadi PPPK 2024, tetapi Ketidakpastian Masih Ada

Calon PPPK tersebut diketahui bernama Muhammad Mulkan, warga Kecamatan Biringkanaya.

Sebelumnya, Mulkan telah mengabdi selama 20 tahun sebagai tenaga honorer di Pemkot Makassar hingga akhirnya lulus seleksi PPPK 2023.

BACA JUGA: Sudah April, Kapan Pendaftaran CPNS 2024 & PPPK? Simak juga Kalimat Terakhir

Mulkan merupakan honorer K2, lulus seleksi PPPK formasi analis arsiparis Badan Pendapatan Daerah (Bapenda).

Wali Kota Makassar mengatakan SK (Surat Keputusan) untuk almarhum sudah ada, hanya saja takdir berkata lain.

Mulkan belum sempat disumpah karena meninggal dunia di lokasi penyerahan SK dan pengambilan sumpah para tenaga PPPK Kota Makassar.

"Dia menghembuskan napas terakhirnya sebelum pelantikan dan pengambilan sumpah. Jadi semua hak-haknya tetap diberikan sebagai PPPK dan diberikan santunan," katanya.

Pemkot Makassar telah menghubungi pihak keluarga korban dan dari keterangan istrinya, korban sudah mengidap penyakit jantung dan diabetes sebelumnya.

"Saya sebagai Wali Kota Makassar dan mewakili Pemkot Makassar mengucapkan bela sungkawa. Semoga almarhum Muhammad Mulkan husnul khotimah," ujar Danny, sapaan Wali Kota Makassar.

Seorang saksi bernama Irma yang juga dilantik menyebut almarhum meninggal dunia 10 menit setelah jatuh tersungkur, tepatnya pada pukul 07.20 Wita.

"Kami kaget, karena almarhum tiba-tiba jatuh, sementara terlihat sangat segar bugar," kata Irma.

Wali Kota Makassar melantik 624 PPPK formasi 2023 terdiri dari 400 lebih orang tenaga kesehatan dan 190 lebih tenaga teknis. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler