jpnn.com, JAKARTA - Janji Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Syafruddin untuk menerima honorer K2 (kategori dua) kini ditagih.
Walaupun dirasa terlambat karena pengumuman penerimaan CPNS sudah diumumkan pada 6 September, tapi honorer K2 masih berharap ada perubahan.
BACA JUGA: Pembatasan Usia Berpotensi Picu Honorer K2 Terpecah
"Kami hanya menagih janji pak menteri. Saat kami mengadang beliau di kantornya pada 14 dan 23 Agustus, Pak Syafruddin janji akan menerima kami usai Asian Games," kata Ketum Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih kepada JPNN, Selasa (11/9).
Sekarang Asian Games sudah lama berakhir tapi permintaan audiensi belum juga direspons. Padahal dengan audiensi itu FHK2I ingin membeber masalah sebenarnya.
BACA JUGA: Dengar Syarat Usia Tes CPNS 2018, Guru Honorer K2 Pingsan
"Kami enggak tahu apakah yang dimaksud menterinya usai Asian Games 2018 atau Asian Games Tiongkok beberapa tahun lagi," sindir Titi.
Nurbaiti, koordinator honorer K2 DKI Jakarta berharap tadinya agar MenPAN-RB menerima mereka sebelum 6 September, kebijakan bisa saja berubah. Sebab, Menteri Syafruddin akan mengetahui apa sebenarnya honorer K2.
BACA JUGA: Lapor Pak Menteri, Honorer K2 di Daerah Sudah Resah
"Pak menteri belum tahu sepenuhnya honorer K2 makanya kami ingin bertemu. Mudah-mudahan secepatnya ada jawaban agar menterinya tahu keberadaan K2," tandasnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Beda Honorer K2 dengan Atlet Berprestasi
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad