jpnn.com - jpnn.com - Ketua umum Forum Honorer Kategori Dua Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih meminta pemerintah berhenti menyudutkan mereka.
Selama ini, pemerintah beralasan tidak bisa mengangkat honorer K2 menjadi CPNS karena kualitasnya rendah.
BACA JUGA: Honorer K2: Kami Hanya Tagih Janji Pemerintah
"Jangan terus kami disudutkan dengan mengatakan kami tidak berkualitas dan hanya menghambur-hamburkan uang negara. Tolong, kami tidak serendah itu," kata Titi kepada JPNN, Minggu (19/2).
Dia menambahkan, seluruh honorer K2 telah membuktikan mengabdi puluhan tahun.
BACA JUGA: 5 Ribu Honorer K2 Banten Siap Ikut Aksi 222/232
Meski gaji jauh di bawah standar kelayakan hidup, honorer K2 tetap setia mengabdi sehingga kegiatan pendidikan di sekolah-sekolah tetap lancar.
"Pemerintah tidak boleh tutup mata dengan sumbangsih honorer K2. Karena andil kami, kegiatan pendidikan di sekolah dan sektor pelayanan publik lainnya, jadi lancar. Namun, apa yang kami terima, dicampakkan dan tidak dihargai. Itukah penghargaan pemerintah kepada kami dengan menghambat nasib kami dengan alasan tidak berkualitas dan tidak ada uang untuk angkat kami," paparnya.
BACA JUGA: Kerahkan 10 Ribu Massa di Aksi 222
Kekecewaan itulah yang membuat honorer K2 kembali turun ke jalan.
Sekitar sepuluh ribu honorer K2 akan melakukan aksi 222/232. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Aksi 232 Terbuka untuk Honorer dan Tenaga Bukan PNS
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad