BATAM - Selain gaji sesuai upah minimum kota (UMK), para honorer baik bidan, perawat dan penunjang medis serta dokter di rumah sakit umum daerah (RSUD) Embuing Fatimah, Batuaji akan menerima penambahkan penghasilan upah dalam bentuk dana insentif.
Penambahan penghasilan ini kata Direktur RSUD Embung Fatimah, Batam, Kepulauan Riau, Fadilla Ratna Dumila Mallarangan diberikan mulai bulan ini (Maret,red) sesuai analisa manajemen.
Menurutnya, hingga saat ini ada 380 staf yang mengabdi di rumah sakit plat merah ini tapi sebagian besar adalah tenaga honor.
Jumlah honorer di RSUD cukup banyak yakni 17 orang bidan, 38 penunjang medis, 53 orang perawat serta sejumlah dokter honorer maupun PTT (pegawai tidak tetap).
“Tujuan pemberian insentif ini sebagai penghargaan kami terhadap staf yang honorer,” ujarnya kepada Batam Pos (JPNN Group), Selasa (12/3).
Dengan penambahan pendapatan ini, Fadilla berharap para honorer akan lebih meningkatkan kinerjanya untuk melayani masyarakat.
Insentif ini menurut dia sebagai bentuk penghargaan manajemen kepada staf honorer karena manajemen tidak hanya berharap ada peningkatan kinerja tapi kesejahteraan staf tidak diperhatikan. “Kami tidak mau hanya minta staf kerja maksimal tapi kesejahteraannya diabaikan,” pungkasnya. (spt)
Penambahan penghasilan ini kata Direktur RSUD Embung Fatimah, Batam, Kepulauan Riau, Fadilla Ratna Dumila Mallarangan diberikan mulai bulan ini (Maret,red) sesuai analisa manajemen.
Menurutnya, hingga saat ini ada 380 staf yang mengabdi di rumah sakit plat merah ini tapi sebagian besar adalah tenaga honor.
Jumlah honorer di RSUD cukup banyak yakni 17 orang bidan, 38 penunjang medis, 53 orang perawat serta sejumlah dokter honorer maupun PTT (pegawai tidak tetap).
“Tujuan pemberian insentif ini sebagai penghargaan kami terhadap staf yang honorer,” ujarnya kepada Batam Pos (JPNN Group), Selasa (12/3).
Dengan penambahan pendapatan ini, Fadilla berharap para honorer akan lebih meningkatkan kinerjanya untuk melayani masyarakat.
Insentif ini menurut dia sebagai bentuk penghargaan manajemen kepada staf honorer karena manajemen tidak hanya berharap ada peningkatan kinerja tapi kesejahteraan staf tidak diperhatikan. “Kami tidak mau hanya minta staf kerja maksimal tapi kesejahteraannya diabaikan,” pungkasnya. (spt)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Status Gunung Dieng Ditingkatkan ke Level Waspada
Redaktur : Tim Redaksi