Honorer Tercecer & Lulusan SD Minta Diakomodasi di PPPK 2024

Senin, 05 Februari 2024 – 21:26 WIB
Honorer tercecer yang tidak masuk pendataan BKN dan lulusan SD minta diakomodasi di PPPK 2024. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Honorer tercecer dan lulusan SD minta diakomodasi dalam seleksi PPPK 2024.

Forum Honorer Nonkategori Dua Indonesia (FHNK2I) Tenaga kependidikan (Tendik) pun sudah menyodorkan data tenaga non-ASN.

BACA JUGA: Kisah Inspiratif Dini, Guru Honorer yang Berhasil Mengubah Hidup melalui Shopee Affiliate & Shopee Live

Sekjen DPP FHNK2I Tendik Herlambang Susanto mengatakan kebijakan MenPAN-RB Azwar Anas untuk mengadakan formasi diapresiasi dan harus dikawal agar formasi bisa dimaksimalkan.

"Pintu sudah dibuka, tinggal kesempatan ini harus dimaksimalkan agar tidak sia-sia," kata Herlambang, kepada JPNN.com, Senin (5/2).

BACA JUGA: Sepertinya tak Semua P1 Terakomodasi dalam PPPK 2024, Honorer Harus Menguatkan Mental

Dia berharap Kemendikbudristek bisa membuka kuota lebih besar dan memberi kesempatan kepada honorer non-K2 tendik.

Jadi, yang diakomodasi tidak hanya honorer tendik yang masuk database BKN saja, tetapi juga yang masuk Dapodik.

BACA JUGA: Perincian Formasi CPNS 2024 & PPPK: Jatah Honorer Teknis Terbanyak

Dengan demikian, honorer tendik yang tidak masuk database BKN mempunyai kesempatan sama dalam penataan dan pengangkatan PPPK teknis 2024.

"Kasihan sekali honorer non-K2 tendik. Mereka mengabdi sudah tahunan, bahkan puluhan tahun. Banyak juga yang honornya di bawah UMR/UMK, tetapi mereka belum bisa mendapatkan kejelasan statusnya," bebernya.

Lebih lanjut dikatakan honorer tendik sangat berharap PP turunan UU Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN tidak hanya mengakomodasi tenaga honorer yang sudah masuk database BKN.

"Mudah-mudahan honorer tendik di bawah Kemendikbudristek bisa mengacu pada Dapodik, karena mereka ini banyak yang tercecer alias tidak masuk pendataan BKN," ucapnya.

Dia sangar berharap penjaga sekolah diberikan kesempatan lebih besar, mengingat beban kerjanya bukan sekadar sebagai cleaning service, pramusaji, penjaga malam, mengantar surat menyurat, tenaga kebersihan maupun lainnya.

"Hampir semua tugas tersebut dikerjakan oleh 1 tenaga, yaitu penjaga sekolah (SD)," pungkas Herlambang.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas telah memberikan ruang bagi honorer lulusan SD untuk diusulkan dalam rekrutmen PPPK 2024.

Nantinya, honorer berijazah minimal SD ini akan diusulkan untuk formasi jabatan pelaksana.

Selain itu, Menteri Anas juga mengalokasikan formasi sebanyak 547.416 untuk PPPK teknis termasuk tendik. (esy/jpnn)


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler