jpnn.com - SURABAYA – Lesunya perekonomian nasional pada 2015 lalu sempat menghantam bisnis rental mobil. Minat masyarakat menyewa mobil menurun cukup tajam.
Namun, MPM Rent meyakini tahun ini kondisinya mulai berubah. Bisnis rental masih prospektif, terutama rental mobil yang melayani segmen korporasi.
BACA JUGA: Optimistis Target Investasi Rp 594 Triliun Tercapai
Vice CEO PT Mitra Pinasthika Mustika Rent Tanza Warganegara menilai, perusahaan yang tahun lalu menjadikan mobil sebagai aset akan cenderung menjual mobilnya dan memilih menyewa.
Keputusan itu diambil untuk menyehatkan cash flow perusahaan. “Daripada beli mobil, lebih baik uangnya digunakan untuk berinvestasi pada core business,” tutur Tanza, Senin (25/4) kemarin.
BACA JUGA: Tiket Ludes Terjual, Wings Air Sesalkan Sikap Kemenhub
Melihat tren tersebut, MPM Rent tahun ini mengembangkan sayap bisnisnya dengan meluncurkan HOP Daily Rent. Berbeda dengan rental korporasi yang biasanya memiliki kontrak tahunan, HOP Daily Rent melayani segmen korporasi yang membutuhkan layanan per jam, harian, mingguan, hingga maksimal 28 hari.
“Segmen yang berbeda inilah yang membuat kami optimistis bisa bersaing dengan layanan transportasi berbasis online,” terang Tanza. (vir)
BACA JUGA: Izin Dicabut, Wings Air Minta Maaf Batal Terbangi Ambon-Dobo
BACA ARTIKEL LAINNYA... Butuh Dana Rp 7 Triliun, Ini Strategi Semen Indonesia
Redaktur : Tim Redaksi