jpnn.com - JAKARTA - Pemilihan Gubernur Sumatera Utara (Sumut) bakak digeber pada tahun 2018. Meski masih terhitung lama dalam kalender politik yang segala hal bisa berubah dalam hitungan menit, sejumlah nama kandidat mulai bermunculan.
Namun, ada juga bakal calon yang tidak pernah berkoar-koar di media, justru mulai meraih simpati dan dukungan masyarakat melalui media sosial serta berbagai pertemuan formal maupun informal.
BACA JUGA: Ahok: Kader PDIP Ngoceh di Media Doang
Salah satu nama yang dimaksud adalah politikus PDI Perjuangan Maruarar Sirait. Bang Ara sapaan Maruarar Sirait, saat ini menjadi anggota Komisi XI DPR RI.
Di salah satu akun Facebook milik Mahendra SSn misalnya, tertulis, "Bertabur Balon di Pantai Sanur, Setali Nila Di Atas Bara. Walau bertabur calon gubernur, sekali ARA tetaplah ARA. Salam Maduma..."
BACA JUGA: Salip PDIP, Gerindra Berikan Tiket ke Pasangan Rano-ATN
Saat mendampingi Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana yang berkunjung ke Danau Toba di Samosir, Sumut, banyak yang mengelu-elukan putra Sabam Surait itu.
“Banyak yang bersorak, Horas, Ara menuju Sumut Satu. Ya, Pemilihan Gubernur Sumatera Utara memang sudah dekat," tulis Antoni Antra Pardosi, lewat akun Facebooknya.
BACA JUGA: DPR Tagih Draf RUU Pemilu Dari Pemerintah
Setali tiga uang, pemilik akun facebook Muhammad Rizal juga menulis, “Jokowi Mulai Bawa Keliling Maruarar Sirait Ke Sumatera Utara'. Kemudian 'Membaca gestur seorang pemimpin itu sangat nikmat. Dari setiap langkah, mimik, gestur dan gerakan-gerakan mereka selalu ada yang bisa dibaca dan menularkan sinyal-sinyal tertentu untuk bisa dibaca masyarakat.'
Menanggapi dinamika tersebut, Koordinator Pusat Monitoring Politik dan Hukum Indonesia (PMPHI), Gandi Parapat mengatakan, Sumut memang membutuhkan seorang pemimpin yang tegas dan keras untuk membangun dan menjalankan roda pemerintahan.
"Masyarakat daerah ini sudah lama menantikan pemimpin yang pemberani, merakyat dan mau turun berbaur dengan masyarakat, seperti Joko Widodo (Jokowi)," ujar Gandi, Jumat (26/8).
Menurutnya, replika Jokowi dalam mengutamakan masyarakat itu ada pada Ara. Wakil rakyat dari daerah pemilihan Jawa Barat ini pun diharapkan bersedia maju sebagai bakal calon gubernur Sumut.
"Ara dibutuhkan karena mempunyai integritas, track record yang jelas, dan dipastikan bisa membawa daerah ini lebih maju dari daerah lain. Dia bukan tipe pemimpin yang pintar beretorika," katanya.
Pengamat politik dari Formappi, Lucius Karus menambahkan, figur Ara sangat cocok memimpin Sumut karena memiliki visi yang jelas, tegas, bersih dan dekat dengan masyarakat. "Yang penting saat ini adalah seorang pemimpin harus bersih dari korupsi, tegas dan merakyat. Itu semua sudah ada di Pak Ara," tegasnya. (fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demokrat sudah Punya Nama Kandidat
Redaktur : Tim Redaksi