Hore! Harga Emas Hari Ini Naik, Jadi Sebegini

Jumat, 08 Juli 2022 – 06:08 WIB
Harga emas sedikit menguat pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB) setelah penurunan terburuk selama 7 bulan. Foto: ANTARA/Shutterstock/pri

jpnn.com, JAKARTA - Logam kuning naik setelah USD berhenti reli dan mendorong sebagian investor melakukan pembelian setelah dalam dua sesi mencatat kerugian besar ke level terendah sembilan bulan.

Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange, terdongkrak USD 3,2 atau 0,18 persen menjadi ditutup pada USD 1.739,70 per ounce, menghentikan kerugian selama tujuh sesi berturut-turut.

BACA JUGA: Harga Emas Hari Ini Merosot Lagi, Awas Ada Potensi Penurunan Luar Biasa

Harga emas berjangka tergelincir USD 27,40 atau 1,55 persen menjadi USD 1.736,50 pada Rabu (6/7/2022), setelah anjlok USD 37,6 atau 2,09 persen menjadi USD 1.763,90 pada Selasa (5/7/2022).

"Kami melihat beberapa perburuan barang murah yang bagus setelah aksi jual emas yang dramatis. Jelas ada minat untuk membeli pada saat penurunan setelah kemarin bergerak ke level terendah USD 1.700-an," kata direktur perdagangan logam di High Ridge Futures David Meger.

BACA JUGA: Harga Emas Pegadaian Hari Ini, Selasa 5 Juli 2022, Antam Ambyar, Bisa Borong!

"USD tidak meningkat lebih lanjut hari ini juga memungkinkan emas untuk bangkit kembali."

Greenback telah muncul sebagai tempat berlindung yang lebih disukai di tengah meningkatnya risiko resesi.

BACA JUGA: Harga Emas Pegadaian Hari Ini, Jumat 1 Juli 2022, UBS Ambyar, Jadi Sebegini

USD bahkan telah mencapai level tertinggi hampir dua dekade di sesi sebelumnya sebelum melemah pada Kamis (7/7).

"Setiap kekuatan yang mungkin kita lihat pada emas dalam jangka pendek harus diperlakukan dengan ekstra hati-hati karena penjualan dapat dengan mudah dilanjutkan di tengah lingkungan USD yang kuat dan kenaikan suku bunga," kata analis pasar di City Index Fawad Razaqzada.

Risalah pertemuan Federal Reserve Juni menunjukkan situasi inflasi yang memburuk. Di sisi lain, ada kekhawatiran tentang hilangnya kepercayaan pada kekuatan bank sentral untuk mengendalikan inflasi dengan dorongan kenaikan suku bunga AS terbesar dalam hampir tiga dekade.

Emas telah merosot lebih dari USD 300 sejak The Fed mulai menaikkan suku bunga pada Maret,

Kebijakan The Fed untuk menjinakkan inflasi meningkatkan peluang kerugian memegang emas yang tidak memberikan imbal hasil. (antara/jpnn) 


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler