Hore! Musikal Ken Dedes Digelar Kembali di Ciputra Artpreneur

Sabtu, 05 Agustus 2023 – 14:47 WIB
Pertunjukan musikal Ken Dedes akan kembali dipentaskan di Ciputra Artpreneur, Jakarta pada 16-17 September dan 23-24 September 2023. Foto: Dok. Ciputra Artpreneur

jpnn.com, JAKARTA - Pertunjukan musikal Ken Dedes akan kembali dipentaskan di Ciputra Artpreneur, Jakarta pada 16-17 September dan 23-24 September 2023.

Acara tersebut kembali digelar lantaran banyaknya permintaan dari berbagai kalangan.

BACA JUGA: UBS Gold Persembahkan Mahkota Miss Universe Indonesia 2023

Ken Dedes, wanita sejuta cerita. Itulah memori yang hinggap di kepala ketika mendengar namanya.

Putri Mpu Purwa itu melampaui identitas gender, budaya, dan zaman. Ken Dedes seorang Queen, tetapi bukan sembarang ratu.

BACA JUGA: NOAH Rilis Video Semua Tentang Kita, Masuk Trending di YouTube

Kecantikannya memicu munculnya intrik, konflik, pengkhianatan, juga politisasi.

Sebagaimana termaktub dalam Pararaton, cerita Ken Dedes bermula saat dirinya remaja, lalu diculik dan dinikahi secara paksa oleh penguasa (Akuwu) Tumapel, Tunggul Ametung.

BACA JUGA: Raisa Gelar Konser di Resorts World Sentosa Singapura

Oleh karena tidak ada cinta, Ken Dedes 'bermain mata' dengan pengawal suaminya, Ken Arok, yang awalnya seorang berandalan.

Sejarah berlanjut dengan Kerajaan Kediri yang menjadi pintu masuk naiknya Ken Dedes sebagai ratu Singosari.

Adapun Singosari merupakan cikal-bakal munculnya Mahapahit. Ringkasnya, power struggle penuh drama di lingkungan elit saling berkelindan dengan asmara, romansa dan perselingkuhan. Rasa-rasanya seperti cerita kehidupan hari ini, politik yang penuh kegaduhan.

Seakan ingin menghidupkan Ken Dedes di era modern, Ciputra Artpreneur dan EKI Dance Company pada 19 Maret 2023 lalu mengangkat legenda itu dalam bentuk drama musikal.

Hasilnya jauh melampaui ekspektasi. Musikal Ken Dedes sukses menggamit peminat seni, dari tua hingga muda.

Hadirin anteng tidak beranjak dari Ciputra Artpreneur, salah satu panggung musikal kolosal terbaik di Jakarta, untuk menyaksikan 'kisah baru' Ken Dedes dalam balutan ala Broadway plus sentuhan nuansa modern Nusantara.

Kesuksesan pagelaran Ken Dedes menunjukkan bagaimana seniman-seniman mampu mengemas traditional art ke level yang lebih tinggi dengan hype tidak kalah dari seniman kelas dunia.

Pada show musikal Maret lalu, koreografi tidak sekedar menjadi 'menu pendamping', melainkan spot penting dari pertunjukan secara keseluruhan.

Belum lagi musik dan lagu sekelas orkestra kelas dunia, berikut tata panggung dan lighting yang membuat 4,000 lebih penonton terpukau.

Uniknya, meski berangkat dari sejarah klasik, eksekusi di atas panggung penuh dengan kejutan.

Salah satu yang menarik, dialog ringan-kekinian yang digunakan para pemain selama pentas, terasa relate dengan penonton muda.

Kurang dari lima bulan, Ken Dedes akan kembali dipentaskan di tempat yang sama pada 16-17 September dan 23-24 September 2023 mendatang.

Rina Ciputra Sastrawijaya, Presiden Direktur Ciputra Artpreneur mengatakan pihaknya mendapatkan banyak permintaan dari penikmat seni agar Musikal Ken Dedes kembali dipentaskan.

Sebab, pentas Musikal edisi pertama Maret 2023 lalu sukses menyita perhatian penonton.

"Kami bangga, ini menunjukkan bahwa masyarakat menerima kisah sejarah kalsik yang disuguhkan dengan warna baru, plus teknologi terkini. Terlebih banyak Milenial dan Gen-Z yang menonton saat itu, ini menunjukkan bahwa generasi muda kita juga tertarik dengan sejarah bangsa. Tentu dengan pendekatan dan eksekusi yang relate dengan mereka," kata Rina.

Drama Musikal Ken Dedes merupakan mahakarya sutradara Almarhum Rusdy Rukmarata yang berpulang pada 19 April 2023.

Selain menyutradarai pagelaran, Rusdy juga menampilkan koreografi menakjubkan.

Latar artistik panggung yang modern dan megah digarap Iskandar Loedin. Adapun musik digarap secara apik dan live oleh Oni Krisnerwinto.

Kejutan lainnya, skenario Musikal Ken Dedes ditulis oleh Titien Wattimena, penulis naskah peraih Piala Citra, yang tentu saja tidak perlu diragukan.

Bumbu menarik dari pagelaran ini, sosok Ken Umang (istri pertama Ken Arok) mendapatkan spotlight cukup besar, berbeda dengan cerita di buku yang sering kali mengabaikan peran Ken Umang.

Di balik panggung, ada cerita unik juga, sebagaimana disampaikan Aiko Senosoenoto, Direktur Utama EKI Dance Company.

Menurutnya, bahwa pertunjukan pertama EKI tahun 1996 juga mementaskan Ken Dedes.

"Ternyata pertunjukan terakhir karya Rusdy Rukmarata untuk EKI juga berjudul Ken Dedes," tambahnya.

Meski pementasan ulang, namun justru di sinilah tantanganya, karena para pemain dituntut untuk menampilkan karakter yang sama kuatnya dari Maret lalu.

Agar ekpektasi tersebut tercapai, Aiko mengajak semua pemain untuk fokus, karena pertunjukan ini sangat istimewa.

Ken Dedes menampilkan nama-nama yang tidak asing lagi di panggung musikal dan dunia perfilman seperti, Ara Ajisiwi (Ken Dedes), Taufan Purbo (Ken Arok), Nala Amrytha (Ken Umang), Uli Herdinansyah (Tunggul Ametung).

Selain itu, ada Fatih Unru (Anusapati), Geraldo Tanor (Tohjaya), Nino Prabowo (Kebo Ijo), Kiki Narendra (Pak Larto) dan Takako Leen (Bu Laras), Muh. Iqbal Sulaiman (Suho) dan Yosep Wahyu Tristiantoro (Regawa).

Lagu-lagu Musikal Ken Dedes juga masih terngiang di telinga penonton yang pernah menyaksikan musikal tersebut.

Kini pendengar bisa mendengarkannya di platform musik seperti Spotify, Apple Music, Joox, dan iTunes.

Salah satunya lagu Tahta dan Asmara yang menggambarkan apa yang akan terjadi dalam Drama Musikal Ken Dedes September 2023 nanti.

"Kita telah dituliskan mewujudkan trah nan gemilang. Mendaulat bumi dengan tahta yang lebih mulia dari nyawa. Kau dan aku digenapkan, menjalani peran nan cerlang Leburkan angkara tiada musnah, kekalkan jejak kita dengan darah," Lirik puitis ini dibawakan dengan suara merdu Ara Ajisiwi (Ken Dedes) dan Taufan Purbo (Ken Arok) dengan gerakan tari perpaduan antara Tango dan Tari Jawa, diiringi oleh para penari balet.

Pemerintah melalui Kementerian Pariwisat dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mendukung penuh inisiatif re-run Musikal Ken Dedes, pada September nanti.

Menparekraf Sandiaga Uno sangat antusias menunggu show kedua Ken Dedes, karena ini adalah cerita klasik yang dikemas dengan sentuhan Abad XXI.

Dia juga mengajak anak-anak muda untuk datang ke musikal tersebut untuk mengenal sejarah dan menjadikannya pelajaran untuk masa depan.

"Pergi ke Pasar Beli Toples. Diisi Kurnma untuk Bulan Puasa. Ayo Borong Tiket Musikal Ken Dedes. Karya Luar Biasa, Kreasi Anak Bangsa," pantun dari Sandiaga Uno.

Informasi tiket pertunjukan musikal Ken Dedes dapat dilihat melalui @kendedesshow, @ekidancecompany, @artpreneur serta website Ciputra Artpreneur. 

(ded/jpnn)


Redaktur & Reporter : Dedi Yondra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler