jpnn.com - JAKARTA - Dinas Sosial DKI Jakarta memberikan penghargaan kepada PNS berprestasi dalam penanganan permasalahan sosial di masyarakat.
Penghargaan itu sebagai apresiasi bagi pegawai yang telah melayani warga sekaligus sebagai upaya membangun kepercayaan publik.
BACA JUGA: Muat Berita Fiktif, Golkar Bakal Laporkan Media Online ke Dewan Pers
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Sosial DKI Jakarta Masrokhan, saat memberikan penghargaan, Senin (7/11). Dia mengatakan, penghargaan ini akan diberikan setiap bulan.
"Pada dasarnya kami memegang prinsip reward and punishment. Di samping kami memberikan sanksi bagi pegawai yang melakukan kesalahan, kami pun memberikan reward bagi mereka yang berprestasi," ujarnya.
BACA JUGA: Ini Alasan Ahok Diperiksa di Mabes Polri
Dia menambahkan, pegawai yang mendapatkan penghargaan itu antara lain diberikan kepada Kepala Seksi Sosial Kecamatan Menteng, Ibu Suciati.
"Ibu Suciati merupakan pegawai terbaik bulan Oktober untuk kategori Kepala Seksi Sosial Kecamatan karena merespons cepat ketika ada permasalahan sosial di daerahnya, Menteng, Jakarta Pusat," papar Masrokhan.
BACA JUGA: Muat Berita Fiktif, Golkar Bakal Laporkan Media Online ke Dewan Pers
Selain itu, untuk kategori petugas Pelayanan, Pengawasan, dan Pengendalian Sosial (P3S) yang berprestasi diberikan kepada Suku Dinas Sosial Jakarta Timur.
"Petugas P3S Suku Dinas Sosial Jakarta Timur mampu merespons dengan cepat laporan warga melalui Qlue dan media sosial dalam penanganan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial di lapangan," imbuhnya.
Sementara itu, untuk kategori panti sosial yang berprestasi dalam penyebarluasan informasi kegiatan panti diterima oleh Panti Sosial Bina Laras Harapan Sentosa 2, Cipayung, Jakarta Timur.
"Sedangkan untuk panti berprestasi dalam penilaian Key Performance Indicators (KPI) diberikan kepada Panti Sosial Bina Netra Cahaya Bathin, Cawang, Jakarta Timur," jelas Masrokhan.
Dia juga menuturkan, penilaian penghargaan itu diberikan berdasarkan instrumen yang dimiliki peserta. Masrokhan berharap agar pegawai yang lain dapat termotivasi untuk berprestasi seperti mereka yang menang.
"Ke depan harapannya dengan adanya penghargaan ini akan berdampak kepada meningkatnya pelayanan kami kepada warga. Sehingga permasalahan sosial di DKI Jakarta akan semakin berkurang," pungkasnya. (uya/jpg/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Demo 4 November, Transjakarta Rugi Rp 750 juta
Redaktur : Tim Redaksi