Horeeee.... Tim Balap Sepeda Kepri Lolos ke PON

Jumat, 25 September 2015 – 01:32 WIB
Ketua harian ISSI Kepri, Daniel Samzon, saat memberikan keterangan resmi di Batam, kemarin (23/4). Foto: Batam Pos / JPNN.com

jpnn.com - BATAM - Tim sepeda Kepri berhasil lolos ke PON 2016 di Jawa Barat setelah memperoleh hasil bagus di ajang pra Pekan Olahraga Nasional yang digelar di Garut, 2 sampai 10 September kemarin. Namun, untuk kuota, Ikatan Sepeda Seluruh Indonesia (ISSI) Kepri masih menunggu keputusan dari ISSI pusat.

"Belum ada surat keputusan (SK) resmi dari ISSI pusat, namun kami yakin ada empat atlet yang akan lolos ke PON 2016 di Jawa Barat," kata Ketua harian ISSI Kepri, Daniel Samzon, kemarin (23/4) di terminal ferry internasional Batamcentre.

BACA JUGA: Inilah Alasan Tim Layar Kepri Optimis Lolos Ke PON 2016

Pada pelaksanaan pra-PON kemarin, ada 10 atlet balap sepeda Kepri yang berangkat. Dan hasilnya, Kepri duduk di peringkat kesembilan dari 26 provinsi yang ikut bertanding.

"Kami memperoleh satu medali perunggu lewat atlet kami, Heksa di kelas velodrome," imbuh Daniel.

BACA JUGA: Video Merinding! Ketika Celta Vigo Jatuhkan Raksasa Catalan

Keberhasilan ini merupakan prestasi perdana bagi ISSI Kepri dengan harapan pada pelaksanaan PON mendatang bisa mengharumkan nama Kepri.

"Walaupun kekurangan sarana, ISSI Kepri bisa membuktikan dengan prestasi lolos ke PON 2016," ujar Daniel lagi.

BACA JUGA: Punya Rekor Buruk di Aragon, Begini Sesumbar Rossi

Di Batam, sarana untuk berlatih balap sepeda seperti velodrome memang tak ada. Kondisi jalan yang kurang baik, serta lalu lintas semrawut menyulitkan atlet balap sepeda untuk latihan.

"Selain itu, tidak ada pelatih atau mes untuk atlet balap sepeda di Batam. Permasalahan klasik seperti dukungan dana dari KONI Kepri juga menghambat" imbuhnya.

Namun, ISSI memiliki solusi sendiri. Lewat klub sepeda, Hang Nadim Cycle Club, atlet-atlet balap sepeda dikirim ke Solo untuk berlatih di klub sepeda Custome Cycle Club (CCC).

"CCC itu punya Bea Cukai Indonesia. Hang Nadim menjalin kerjasama dengan mereka karena Solo punya hal yang dibutuhkan untuk melatih atlet balap sepeda," tambah Daniel.

Latihan atlet ini sangat ketat. Dalam satu hari, mereka harus menempuh jarak 300 km terdiri dari 150 km pagi dan 150 km sore."Handphone disita agar mereka bisa fokus dan bisa istirahat lebih cepat," kata Daniel.

Selain itu, para atlet akan diberangkatkan ke ajang nasional maupun internasional untuk menambah jam terbangnya."Contohnya Heksa akan diberangkatkan ke Jepang untuk seleksi olimpiade," ungkapnya lagi.

Daniel mengharapkan dukungan dari masyarakat Kepri dan pemerintah setempat agar bisa memberikan semangat dan doa untuk keberhasilan tim sepeda Kepri nanti di PON 2016 di Jawa Barat.(leo/ray)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Inilah Kutukan Yang Menghantui Rossi di Aragon


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler