HOROR! Bunuh 14 Anggota Keluarga, Lalu Gantung Diri

Minggu, 28 Februari 2016 – 13:22 WIB
Sejumlah aparat melakukan olah TKP di kediaman Hansil Warekar. Foto: The Indian Express.

jpnn.com - MUMBAI - Seorang akuntan di Thane, Mubai, India diduga kuat membunuh 14 anggota keluarganya, Minggu (28/2) dini hari. Dari penelusuran awal polisi, kejadian ini berlangsung sekitar pukul 02.00-02.30 waktu setempat.

Hansil Warekar, nama akuntan itu menghabisi nyawa delapan anaknya, istrinya, tiga adik perempuannya, serta orangtuanya dengan menggunakan pisau. Setelah membunuh kerabat kandungnya, Warekar gantung diri, tewas.

BACA JUGA: Syukurlah... (Sementara) Tak Ada Perang di Syria

Pembunuhan massal ini terjadi di bungalow Warekar di jalan Ghodbadar. "Dari hasil penyelidikan sementara, terdakwa membunuh keluarganya dengan pisau, di saat semua sedang tidur," ujar Komisaris Polisi Thane, Ashutosh Dumbare, seperti dikutip The Indian Express, Minggu (28/2).

Hansil kemudian mengantung dirinya. "Ada tiga kamar di rumahnya, dia berada di kamar bersama istri dan dua anak perempuan di lantai atas, orangtuanya dan saudara-saudara perempuannya berada di kamar terpisah di lantai dasar," imbuh Dumbare.

BACA JUGA: Duaarr, Ada Bom Bunuh Diri, 11 Tewas

Kejadian heboh ini awalnya diketahui setelah salah seorang saudara Hansil sempat berteriak minta tolong. "Dia selamat dari serangan dan berteriak minta tolong. Mertua (-nya Warekarl) yang berada di rumah tetangga mendengar dia menangis dan mencoba membuka pintu, tapi itu terkunci. Mertuanya kemudian memecahkan jendela dan masuk ke rumah," jelas Dumbare.

Satu anggota keluarganya yang selamat itu kini dirawat di rumah sakit, dalam keadaaan kritis. "Kami telah mencatat pernyataannya. Namun, penyebab pasti yang memicu kakaknya membunuh keluarganya masih belum jelas. Penyelidikan masih terus kami lakukan," kata Dumbare. (adk/jpnn)

BACA JUGA: Keren! AS Luncurkan Pesawat Bomber Siluman Pertama Di Abad-21

BACA ARTIKEL LAINNYA... Salut, Bintang Juventus Donasikan Dana untuk Korban Perang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler