Horor, Kartel Narkoba Gantung 9 Mayat di Flyover

Sabtu, 10 Agustus 2019 – 13:37 WIB
Sebanyak 9 mayat ditemukan tergantung di flyover, Uruapan, Meksiko. Mereka diduga korban perang antar kartel narkoba. Foto: AFP

jpnn.com, MEXICO CITY - Pemandangan mengerikan terpampang di overpass Uruapan, Michoacan, Meksiko, Kamis (8/8). Sembilan mayat digantung setengah telanjang. Kalimat ancaman terpampang di dekat deretan mayat tersebut. Polisi menduga mereka adalah korban perang kartel narkoba.

"Mereka bertarung memperebutkan kontrol wilayah untuk produksi, distribusi, dan konsumsi narkoba," ujar Kepala Kejaksaan Michoacan Adrian Lopez seperti dikutip Agence France-Presse.

BACA JUGA: Jumlah Pembunuhan di Meksiko Mencapai Rekor Baru, Mengerikan

Mayat yang digantung seperti itu bukan kali pertama terjadi di Meksiko. Biasanya itu adalah cara kelompok tertentu untuk mengintimidasi lawannya.

Polisi juga menemukan sepuluh mayat lain yang dimutilasi. Mereka dibuang begitu saja di jalanan yang tidak terpakai. Potongan tubuh tersebut dibuang di tiga lokasi yang berbeda.

BACA JUGA: Pria Meksiko 175 Kali Menonton Avengers: Endgame, Rekor Dunia

BACA JUGA: 32 Mayat Diangkat dari Kuburan Massal Korban Kartel Narkoba

Hingga Jumat (9/8), mereka belum mengungkapkan kelompok kartel narkoba mana yang terlibat dalam pertarungan itu. Identitas korban juga belum dibuka. Namun, pada banner ancaman yang juga digantung di dekat jenazah, ada inisial kelompok Jalisco New Generation dan saingannya, Viagras.

BACA JUGA: Aneh, Guadalajara Dihantam Badai Salju di Musim Panas

Sejak pemerintah melancarkan perang melawan narkoba pada 2006, Uruapan menjadi medan utama pertempuran antara para kartel narkoba dan polisi. Kekerasan dan pembunuhan meningkat.

Tahun lalu ada 33.341 kasus pembunuhan yang masuk daftar penyelidikan pemerintah. Pada trimester pertama tahun ini ada peningkatan kasus pembunuhan hingga 9,6 persen. (sha/c12/dos)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Diego Maradona Fokus Jaga Kesehatan


Redaktur & Reporter : Adil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler