jpnn.com - NEW ORLEANS - Setelah absen dua bulan lamanya akibat cedera lutut kanan, center Houston Rockets, Dwight Howard kembali tampil di lapangan. Dia tampil sebanyak 17 menit saat Rockets berhasil melibas tuan rumah New Orleans Pelicans 95-93 dalam game yang digelar di Smoothie King Center (25/3).
Terakhir kali Howard bermain saat Rockets menggilas Phoenix Suns 113-111 (23/1). Setelah itu, dia harus melewatkan 26 game bersama Rockets akibat cedera yang dialaminya.
Total, Howard meraih 4 poin, 7 rebound, dan dua assist dalam comeback-nya bersama Rockets. Meski tak meraup banyak poin, pemain bertinggi 211 cm itu merasa puas dengan performa yang dihasilkan.
"Saya merasa sangat senang. Meski begitu, sesaat setelah saya berada di lapangan, saya masih membutuhkan istirahat. Saat ini saya masih butuh penyesuaian, saya perlu kembali ke lapangan dan terus bermain. Yang terpenting, saya berhasil membantu pertahanan tim," ujar pemain berjuluk superman ini
Howard memang jadi pembeda dalam game tersebut. Tampil sebagai starter, Howard memulai game dengan one-handed dunk setelah menerima assist dari bintang Rockets, James Harden. Dia juga berhasil menghentikan laju big man Pelicans seperti Omer Asik, Alexis Ajinca, dan Anthony Davis. Performanya pun mendapat pujian dari head coach Rockets, Kevin McHale.
"Raihan itu adalah awal yang bagus bagi pemain yang telah lama absen," ujarnya.
Performa Rockets saat melawan Pelicans menunjukkan kualitas tim yang pantas menjadi calon juara. Sempat tertinggal 17 poin di kuarter pertama, James Harden dkk berhasil memangkas defisit poin hingga tersisa tiga angka.
Harden lagi-lagi tampil sebagai msin poin utama dengan 25 poin dan 10 assist. Selain Harden, dua pemain Rockets lain juga berhasil meraup 20 poin lebih, Trevor Ariza (22 poin) dan Donatas Motiejunas (21 poin). Howard mengatakan kunci kemenangan Rockets terletak pada besarnya hasrat juara pemain.
"Saya terus mengatakan pada rekan-rekan, kita harus berhenti bermain-main dalam game ini. Kita sedang dalam misi besar untuk meraih juara championship. Kata-kata itulah yang membuat kami terbangun dari tidur," ujar pemain berumur 29 tahun ini.
Di sisi lain, Anthony Davis dirundung penyesalan. Tampil cemerlang dengan 24 poin dan 14 rebound, power forward Pelicans ini justru tak bisa memaksimalkan banyaknya free throw yang didapatkan. Dia hanya berhasil memasukkan 6 dari 14 kesempatan.
"Saya tidak merasa nyaman dengan kegagalan ini, apalagi kami hanya kalah dua poin. Apalagi itu adalah hal yang kami butuhkan sepanjang pertandingan, namun saya justru menggagalkannya." (rif/jpnn)
BACA JUGA: AFC Tak Persoalkan Kontur Rumput GBK Pasca-Konser One Direction
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sami Khedira Pastikan Tinggalkan Madrid Juni Nanti, Kemana ya?
Redaktur : Tim Redaksi