CALIFORNIA - Hewlett Packard (HP), produsen terkemuka personal komputer bakal melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran. Terhitung hingga akhir 2014 sekitar 27.000 karyawan bakal dirumahkan.
Perusahaan bermarkas di California tersebut melaporkan adanya penurunan laba sebesar 31 persen pada kuartal kedua tahun ini menjadi USD 1,6 miliar. PHK terhadap 27 ribu karyawan atau sekitar delapan persen dari total pekerjanya diharapkan mampu meningkatkan pertumbuhan dan mengurangi biaya sebesar USD 3,5 miliar setiap tahun.
"Pemangkasan karyawan dilakukan melalui program pensiun dini. Sedangkan dana hasil aksi tersebut bakal diinvestasikan kembali untuk memperbaiki kinerja perusahaan," ujar juru bicara HP seperti dilansir BBC(23/5).
Langkah ini sebagai bagian dari inisiatif peningkatan produktivitas serta menyederhanakan proses bisnis. Produsen komputer terbesar di dunia tersebut ingin lebih bersaing dalam produk seperti komputer tablet.Selain PHK, HP juga merombak jajaran eksekutifnya, diantaranya, pergantian Kepala Divisi Otonomi HP Mike Lynch oleh Bill Veghte yang saat ini menjabat Kepala Strategi HP.
Saat ini, HP mempekerjakan sekitar 350 ribu orang di seluruh dunia dan 20 ribu diantaranya berada di Inggris. Sumber internal perusahaan mengatakan terlalu dini untuk mengatakan secara pasti di bagian mana saja PHK tersebut akan dilakukan. (Esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Badut Tertua di Dunia Masih Aktif Manggung
Redaktur : Tim Redaksi