jpnn.com - JPNN.com - Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo tak menutupi ambisinya untuk maju sebagai calol presiden di Pemilu 2019 mendatang.
Niatnya tersebut diutarakan dalam wawancara dengan media Australia, ABCNews beberapa waktu lalu.
BACA JUGA: Trump: Selamat Tahun Baru kepada Musuh Saya, Love!
"Jika tak ada yang bisa saya percaya untuk mengatasi masalah-masalah di negara saya, maka saya akan mencalonkan diri sebagai presiden," kata Hary Tanoe seperti diberitakan ABCNews, Senin (2/1).
Dia menambahkan, Indonesia butuh seorang pemimpin yang punya integritas, yang bisa memberikan solusi bagi negara.
BACA JUGA: Donald Trump Undang Tawa dan Ledekan Netizen
"Ini bukan untuk diri saya sendiri, tetapi bagi negara saya," kata bos MNC Group yang dikenal dengan sapaan HT itu.
Dalam wawancara tersebut HT juga ditanya soal hubungan bisnis dan kedekatan personalnya dengan Presiden Amerika Serikat terpilih Donald Trump.
BACA JUGA: Prabowo: Banyak Pendukung Kami Tidak Dapat Undangan
HT pun mengakui bahwa dirinya punya akses komunikasi langsung dengan Trump. Namun dia enggan memanfaatkan kedekatan tersebut dan berjanji bakal menghormati posisi Trump sebagai presiden.
"Saya tentu saja punya akses kepada dia (Donald Trump), karena kami bekerja sama, tetapi saya harus membatasi kerjasama dan interaksi itu," kata Hary Tanoe.
Hary Tanoe memang punya hubungan bisnis dengan Trump. Dia pun disebut-sebut sedang membangun dua proyek Trump di Tanah Air.
Keduanya sedang membangun sebuah resort mewah di Bali dan Lido, Bogor, Jawa Barat.
Kedua proyek itu kemungkinan akan dirampungkan dalam masa pemerintahan Trump di Gedung Putih. (jar/rmol)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prabowo: Banyak Pendukung Kami Tidak Dapat Undangan
Redaktur & Reporter : Adil