HT: Terus Berjuang Hingga Masyarakat Sejahtera

Senin, 08 April 2019 – 01:11 WIB
Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo di tengah masyarakat. Foto: Perindo

jpnn.com, BANDUNG - Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo mengatakan, pihaknya tidak akan berhenti berjuang menyejahterakan masyarakat yang belum mapan di tanah air. Sebab, itu satu-satunya cara untuk menjadikan Indonesia negara maju.

“Kami mau Indonesia maju, makanya ada Partai Perindo yang berjuang khusus untuk kesejahteraan masyarakat. Selama masyarakat belum sejahtera, Partai Perindo akan berjuang terus-menerus,” ujar Hary akhir pekan kemarin.

BACA JUGA: Hary Tanoe dan Liliana Dorong Generasi Muda Tangguh Seperti Nenek Siti

Hary mengatakan mayoritas masyarakat Indonesia belum menikmati kesejahteraan.

Petani, nelayan, UMKM, guru honorer, pengemudi ojek dan masyarakat yang ketinggalan lainnya butuh perhatian dan perlakuan khusus.

BACA JUGA: HT: Petani Harus Lebih Modern

Kemudahan akses dana murah, pelatihan dan proteksi harus diberikan kepada masyarakat yang belum mapan agar bisa naik kelas.

Mereka yang di bawah bisa ke tengah, yang tengah naik ke atas. Itu bisa dilakukan dengan kebijakan tepat sasaran.

BACA JUGA: HT: Bangun Daerah Sesuai Kekuatan dan Karakter Masyarakat

“Kalau sudah menang dan punya anggota dewan di DPR RI, di Provinsi Jawa Barat, di Kota Bandung, di Kota Cimahi, di Kabupaten Bandung, Partai Perindo pasti bisa berjuang lebih maksimal untuk kesejahteraan masyarakat,” kata Hary.

Itu sebabnya, Hary terus turun ke daerah-daerah memberikan motivasi dan menggenjot militansi pengurus, kader, caleg hingga relawan untuk mengantarkan Partai Perindo ke posisi tiga besar di Pemilu 2019.

Dengan begitu, Partai Perindo bisa memperjuangkan kebijakan-kebijakan yang mempercepat kesejahteraan masyarakat yang belum mapan demi kemajuan Indonesia.

Meski saat ini belum duduk di Senayan, Partai Perindo sudah bergerak dengan aksi nyata untuk membangun kesejahteraan masyarakat Indonesia.

Sejak berdiri 8 Oktober 2014, partai berlambang rajawali biru ini menggaungkan berbagai program.

Gerobak Perindo salah satunya. Gerobak diberikan gratis disertai pelatihan dan pendampingan agar masyarakat bisa membuka usaha dan memiliki penghasilan yang terus meningkat.

Hasilnya, luar biasa. Para penerima Gerobak Perindo bukan hanya meningkat pendapatannya berkali-kali lipat, tetapi mereka bisa membuka cabang dan memiliki karyawan yang artinya ikut membuka lapangan pekerjaan. 

“Ada yang tadinya menganggur, tidak punya penghasilan, terus setelah berjualan nasi rames di Surabaya sebulan bisa Rp 14 juta. Ada ibu-ibu pedagang bakso, penghasilannya bisa Rp 7 juta,” tutur Hary.

Partai yang dideklarasikan 7 Februari 2015 ini memperjuangkan terciptanya lapangan pekerjaan sebanyak-banyaknya dan secepat-cepatnya.

Indonesia yang tengah mengalami bonus demografi, perlu diimbangi dengan tumbuhnya lapangan pekerjaan.

Bila lapangan pekerjaan lebih banyak daripada pencari kerja, gaji bisa naik dan otomatis kesejahteraan bisa meningkat.

“Mencari kerja tidak gampang. Apalagi pertumbuhan masyarakat kita itu pesat, masyarakat Indonesia suka punya anak banyak, apalagi Jawa Barat,” kata Hary.

Peningkatan pendidikan masyarakat pun menjadi fokus perjuangan Partai Perindo. Saat ini, mayoritas masyarakat hanya berpendidikan SD ke bawah.

“Kami ingin berjuang agar masyarakat punya kesempatan untuk mengenyam pendidikan tinggi,” ujar Hary.

Harga bahan pokok yang stabil tak luput diperjuangkan Partai Perindo.

“Kalau penghasilan naik, harga bahan pokok naik, ya sama saja. Kami perjuangkan bagaimana bahan pokok bisa tetap bertahan, tidak naik,” terang Hary. (jos/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Figur Hary Tanoe Jadi Alasan Masyarakat Pilih Perindo


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler