jpnn.com - Huawei mencetak rekor gemilang pada 2018, di mana mereka berhasil mengirimkan lebih dari 200 juta smartphone ke berbagai negara.
Vendor asal Cina itu mengatakan, bahwa jumlah itu sebagian besar didorong oleh kesuksesan produk Huawei seperti P20, Honor 10 dan Mate 20.
BACA JUGA: Huawei Kenalkan Nova 4, Harganya?
Meskipun sudah menyebar 200 juta smartphone, namun Huawei belum bisa menguasai pasar di dunia. Menurut International Data Corporation (IDC) menunjukan, saat ini Samsung masih menguasai pasar lebih dari 20 persen. Sementara Huawei sendiri hanya sekitar 14 persen.
Kendati demikian, di pasar global Huawei telah dianggap sebagai pilihan lainnya dalam statistik menjadi peringkat ketiga pemain top di dunia. Bahkan, Huawei sempat menggusur Apple. Demikian dilansir Ubergizmo, Jumat (28/12).
BACA JUGA: Putri Huawei Ratu KFC
Pesaing Huawei seperti Xiaomi dan Oppo masing-masing berada di tempat keempat dan kelima, peminat ponsel diprediksi kurang dari 10 persen di pasar.
Terlepas dari keberhasilan tahun ini, Huawei masih menghadapi beberapa tantangan, terutama dengan pemerintah Amerika Serikat.
BACA JUGA: Bracelet Ankle untuk Sabrina
Pada Februari, para pejabat intelijen AS menyarankan orang Amerika untuk tidak membeli produk Huawei karena takut perangkat tersebut digunakan oleh Pemerintah Cina untuk memata-matai AS.
Meskipun di pasar Amerika Serikat sempat terhambat, namun Huawei masih populer di sejumlah negara seperti Cina dan Eropa. Pasalnya, penjualan Huawei sendiri lebih dari 500 juta orang dari 170 negara menggunakan ponsel Huawei. (mg9/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jaminan Apa Saja
Redaktur & Reporter : Dedi Sofian