jpnn.com - Kecurigaan Amerika Serikat terhadap raksasa teknologi asal Cina, Huawei terus berlanjut. Kini, Huawei mendapat tuduhan serius dari Badan intelijen Amerika Serikat (CIA), terkait pendanaan perusahaan yang berasal dari badan keamanan Cina.
Dalam sebuah kabar, menurut CIA, bahwa Huawei dibantu kucuran dana dari Komisi Keamanan Nasional Cina, Tentara Pembebasan Rakyat dan sebuah cabang ketiga dari jaringan intelijen Cina, lapor The Times lansir Reuters.
BACA JUGA: Huawei Prediksi Ada 2,8 Miliar Pengguna Jaringan 5G pada 2025
BACA JUGA: Huawei Prediksi Ada 2,8 Miliar Pengguna Jaringan 5G pada 2025
Atas laporan tersebut, Huawei belum mau berkomentar lebih jauh.
BACA JUGA: Resmi Dijual, Harga Huawei Mate X Dilepas Rp 42 Juta
"Huawei tidak berkomentar untuk tuduhan tidak berdasaryang juga disokong bukti nol dari sumber anonim," kata perwakilan Huawei.
Adapaun pihak CIA dan Kementerian Luar Negeri Cina juga tidak mau berkomentar atas kabar tersebut.
BACA JUGA: Dekade Hilang
Kondisi Huawei memang tengah panas dengan pemerintahan Donald Trump. Tuduhan spionase pernah dilayangkan, bahkan saat ini anak dari pendiri Huawei, Meng Wanzhou ditangkap di Kanada karena kasus penipuan.
Donald Trump sendiri sampai menyerukan ke negara-negara sekutu maupun Eropa untuk tidak melakukan kerja sama dengan Huawei. (mg8/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Huawei Bersedia Menjual Chipset Modem 5G ke Apple
Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha