jpnn.com, BEIJING - Seorang pelajar China yang memegang visa Amerika Serikat dan berencana melakukan penelitian tentang kanker di AS, ditolak memasuki wilayah negara adidaya itu dan dipulangkan ke negara asalnya.
"Kami menyatakan prihatin dan telah mengajukan protes kepada pihak AS," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China (MFA) Wang Wenbin di Beijing, Rabu.
BACA JUGA: Dituduh Memasok Senjata ke Rusia, China Minta Amerika Mengaca
Menurut dia, pertukaran antarmasyarakat telah mendasari hubungan bilateral China-AS, termasuk di dalamnya adalah pertukaran di bidang akademik, pendidikan, ilmu pengetahuan, dan teknologi.
"Pihak AS mengaku menyambut baik pelajar China, namun nyatanya telah bertindak salah," kata Wang dalam pengarahan pers rutin tersebut.
BACA JUGA: Tokoh Penting China Datang ke Istana, Jokowi Minta Proyek Ini Dipercepat
Hal tersebut sangat merugikan kepentingan pelajar China di AS dan merusak kerja sama pendidikan antara kedua negara.
"Kami mendesak AS menyambut kedatangan pelajar China seperti yang telah dijanjikan dan berhenti menginterogasi, melecehkan, dan memulangkan para pelajar China di AS," katanya.
BACA JUGA: Forum Lanting Jadi Panggung China Serukan Perdamaian di Ukraina
Kasus tersebut bukan yang pertama kalinya terjadi di tengah memanasnya hubungan China dengan AS.
Pada 2021, AS menolak sekitar 500 pengajuan visa pelajar China atas alasan faktor keamanan. (ant/dil/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif