Hubungan dengan Amerika Makin Hancur, China Menolak Bertanggung Jawab

Rabu, 12 April 2023 – 07:17 WIB
Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Wang Wenbin. ANTARA/China MFA/am.

jpnn.com, BEIJING - Pemerintah China melemparkan tanggung jawab kepada Amerika Serikat atas memburuknya hubungan kedua negara pemimpin ekonomi dunia itu dalam beberapa tahun terakhir.

"Tanggung jawab atas sulitnya situasi saat ini dalam hubungan China-AS bukan terletak pada China," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri China (MFA) Wang Wenbin di Beijing, Selasa.

BACA JUGA: Tak Salah Apa-Apa, Jurnalis India Jadi Korban Pembalasan China

Ia mendesak AS berhenti mencampuri urusan dalam negeri dan kepentingan China, terutama terkait dengan isu Taiwan, Xinjiang, dan Tibet.

Menurut laporan media, pemerintah AS mencoba memulai pembicaraan tingkat tinggi kembali dengan China, termasuk dengan menjadwal ulang kunjungan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken ke Beijing yang tertunda akibat terjadinya insiden balon mata-mata China.

BACA JUGA: 4 Warga Bunuh Diri Bareng di Gunung Avatar, China Geger!

Namun, Beijing telah membekukan kontak diplomatik dengan Washington.

"AS harus menghentikan upaya yang dapat merusak fondasi politik dalam hubungan bilateral," kata Wang menanggapi permintaan AS tersebut.

BACA JUGA: Malaysia Tak Akan Melepas Kedaulatan di Laut China Selatan

Menurut Wang, AS membutuhkan kerja sama dengan China guna mengembalikan hubungan bilateral ke arah yang sehat dan stabil.

Semula, Blinken dijadwalkan melakukan kunjungan resmi ke Beijing pada 10 Maret. Namun, tiba-tiba dia membatalkan karena sehari sebelumnya balon tanpa awak China kedapatan melayang di wilayah udara AS.

Beijing meminta Washington menangani balon tersebut secara patut karena piranti udara itu untuk kepentingan penelitian sipil. Namun, Washington menganggapnya balon tersebut sebagai perangkat mata-mata sehingga ditembak jatuh pada 11 Maret. (dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Asal-usul Covid-19 Diungkit Lagi, China Sebut Kredibilitas WHO Terancam


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler