jpnn.com, PARIS - Bomber Paris Saint-Germain Lionel Messi tampaknya kurang suka dengan komentar Presiden Barcelona Joan Laporta tentang kepergian dirinya menuju PSG.
Messi terpaksa berpisah dengan Barca di musim panas ini karena klub asal Katalan tersebut sedang dirundung masalah finansial.
BACA JUGA: Bidik Marc-Andre ter Stegen, Manchester City Siapkan Gaji Selangit
Laporta pada bulan lalu menyebut dirinya sempat meminta Messi untuk bertahan di Barcelona tanpa digaji sepeser pun.
Namun, perkataan itu tampaknya kurang disukai oleh Messi. Kapten timnas Argentina tersebut menilai apa yang dilontarkan Laporta merupakan sesuatu yang kurang pantas diucapkan.
BACA JUGA: Real Madrid Bakal Aktif di Bursa Transfer, Manchester United dan Chelsea Terancam
"Saya sama sekali tidak diminta bermain secara gratis. Saya diminta untuk mengurangi gaji saya 50 persen dan saya menyetujuinya tanpa masalah. Kami bersedia membantu klub (Barcelona, red)," terang Messi.
"Tidak ada yang meminta saya bermain secara gratis. Saya pikir apa yang dikatakan presiden tidak pantas," tambahnya.
Meski dibuat naik pitam oleh Laporta, Messi ternyata masih memiliki kecintaan luar biasa dengan Barcelona.
La Pulga bahkan bersedia kembali ke Barca di musim mendatang untuk menjadi seorang direktur teknik.
"Ya, saya akan senang dapat membantu klub (Barca). Andai ada kemungkinan, saya ingin berkontribusi lagi karena itu adalah klub yang saya cintai," ucap Messi.
"Saya akan senang menjadi direktur teknik meski saya belum tahu apakah itu di Barcelona atau bukan," tambahnya.
Selama berkostum PSG, Messi sejauh ini baru mengemas tiga gol dari delapan penampilannya di semua kompetisi.
Ketiga gol Messi semuanya tercipta di Liga Champions, sementara di Ligue 1, pemenang enam gelar Ballon d'Or itu masih belum bisa mengoyak jala lawan.(sm/mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib