Hubungan Tak Direstui, Rini Buang Bayi Sendiri

Kamis, 17 November 2011 – 11:11 WIB

BATAM - Bayi perempuan yang baru lahi ditemukan warga menangis kedinginan di dalam parit berair di perumahan Puteri Hijau Blok I, Sagulung, Rabu (15/11) sekitar pukul 01.30 WIBSetelah ditelusuri polisi, ternyata bayi itu anak Rini, 20, warga setempat

BACA JUGA: Pura-Pura Menawar, Maling Bawa Kabur TV

Rini membuang bayinya karena hamil tanpa suami.

Kini, bayi dan ibunya dirawat di RS Kasih Sayang Ibu, Batamkota
Setelah Rini sembuh, kasusnya akan ditangani kepolisian

BACA JUGA: Pisah Ranjang, Anak Kandung Disetubuhi

"Tunggu Rini sembuh baru kita lanjutkan prosesnya," ungkap Kapolsek Sagulung AKP Yoga Buanadipta Ilafi, kemarin.

Bayi perempuan itu pertama kali ditemukan oleh Holib Hasibuan, tetangga Rini
Saat itu, Holib yang hendak keluar rumah melihat kios di depan rumahnya,  mendengar ada suara tangis bayi

BACA JUGA: Toke Kopi Gagahi Gadis SMA Berulang-ulang



Karena curiga, Holib mencari sumber suara"Awalnya saya pikir kucing, tapi saat dekat ternyata bayi," kata Holib.

Penemuan itu langsung diberitahukan kepada warga, perangkat RT/RW setempat dan Polisi SagulungPolisi langsung mengevakuasi bayi naas tersebut dan dibawa ke RS Kasih Sayang IbuPosisi bayi dengan berat badan 3,2 kg dan tinggi  49 CM itu saat ditemukan dalam keadaan telanjang dan mengapung di atas air parit ituWajah bayi itu tampak memerah dan bekas goresan luka.

Di sekitar parit, ada ceceran darah menuju salah satu rumah warga, tak jauh dari lokasi penemuan."Bercak darah ini menunjuk ke rumah di sampingnya," ujar Yoga.

Polisi pun langsung menggedor rumah cat putih ituDi dalam rumah ada Rini, bersama ibu dan adiknyaRini sempat mengelak kalau itu bukan bayinyaDia mengaku kalau darah yang bercecer di teras rumahnya itu adalah darah haidnyaPolisi pun memaksanya untuk ke bidan terdekat"Dan ternyata benar, itu bayinya yang baru lahir lima menit sebelum ditemukan," kata Yoga.

Karena kondisi Rini tak bisa bangun karena sakit, polisi akhirnya membawa Rini ke RS Kasih Sayang Ibu juga untuk dirawat.

Rini kepada polisi mengelak kalau dia sengaja membuang bayi ituMenurut pengakuan Rini, sebenarnya dia ingin melahirkan bayinya itu di bidan terdekatKarena sejak semalam dia sudah merasa sakitTanpa sepengetahuan ibu dan adiknya Rini diam-diam keluar rumah

Namun baru di teras rumah bayinya keburu lahir"Saya panik pak, apalagi ibu dan adik saya nggak tahu saya hamil selama ini," ungkap Rini.

Dia pun memotong tali pusar bayinya dan langsung meletakkan bayi itu di dalam parit sekitar 10 meter dari rumahnya.

Bayi itu, kata Rini merupakan hasil dari hubungan gelap dia dan Sr (DPO) kekasihnya yang juga rekan sekerja di PT SIIXNamun karena hubunganya dengan Sr tak direstui oleh ibunya, Rini pun menyembunyikan kehamilannya itu.

"Saya pakai corslet (semacam stagen) untuk mengelabui orang, termasuk ibu dan adik," ungkap wanita berbadan tambun itu.

"Saya juga nggak tahu mau di bawa kemana bayi ini, seandainya lahir di bidan tadi," sambung Rini saat ditanya mau diapakan bayi itu seandainya dia lahir normal di bidan.

Bayi tersebut sambung Rini memang sudah tak diinginkan oleh Sr sendiriAwal kehamilan Sr pernah menyarankan agar Rini segera menggugurkan kandungannya"Tapi saya tolak pakBahkan dia (Sr) kasih uang satu juta tapi tetap saya nggak mau," kata Rini.

Kasus ini kata Yoga akan terus dilanjutkan termasuk koordinasi dengan Unit PPA Polresta Barelang.

Untuk Sr, saat ini masih dalam pengejaran polisiRini atas kejadian ini akan dijerat Pasal 77 B UU nomor 23 tahun 2003 UU perlindungan anak dengan anacaman maksimal 5 tahun Serta Pasal 32 junto 53 KUHP maksimal 9 tahun penjara.

Pascapenemuan bayi itu, suasana di sekitar rumah kontrakan Rini terlihat ramai pagi kemarinPuluhan warga terutama ibu-ibu berbondong-bondong ke sanaMereka mengutuk perbuatan Rini yang dinilai tak berperikemanusiaan itu.

"Untung bayinya selamatMaunya enak sendiriGiliran lahir malah buangDasar tidak ada rasa kemanusiaan sama sekali," ujar seorang ibu di lokasi bayi ditemukan.

Menurut Ayu salah satu warga yang mengenal Rini, selama ini memang tak ada satu orangpun yang tahu kalau Rini hamil"Bukan nggak tahu lagi, memang kelihatan nggak hamil apalagi dia (Rini) badannya besar," ungkap Ayu.

Padahal Rini kata Ayu selama selama tinggal di kompleks itu tidak begitu mencolok pergaulannyaBahkan Rini diakui wanita yang rajinSetiap sore pulang kerja Rini berjualan perlengkapan kaos kaki dan tangan di pasar kaget yang tak jauh dari kompleks perumahan itu.

"Itulah kami semua heranKapan hamilnya?," ujar Ayu keheranan.

Sementara itu ibu Rini juga mengaku tak tahu sama sekali dengan kehamilan puterinya"Nggak tahu kalau dia hamil,"ujar wanita tua berbadan besar itu seraya enggan berkomentar saat didatangi wartawan(eja/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jebol Rolling Door, Maling Gasak 4 Kg Emas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler