jpnn.com, LONDON - Penjaga gawang senior asal Prancis, Hugo Lloris hijrah dari Tottenham Hotspur ke Amerika Serikat.
Pemain kelahiran 26 Desember 1986 itu dikontrak satu tahun bersama tim di liga Negeri Paman Sam, Los Angeles FC (LAFC).
BACA JUGA: Hugo Lloris Pensiun, Ini 3 Kandidat Kapten Baru Timnas Prancis
Mantan pemain Olympique Lyonnais itu mengaku sedih meninggalkan tim asal London tersebut.
Bersama The Lilywhites, Lloris tercatat telah bermain 447 pertandingan dan mencatatkan 151 clean sheet sejak pertama kali bergabung di musim 2012.
BACA JUGA: Bawa Prancis ke Semifinal Piala Dunia 2022, Hugo Lloris Justru Sedih, Ini Penyebabnya
Prestasi terbaik pemilik 145 caps di Timnas Prancis itu mengantarkan Spurs ke final Champions League edisi 2019 sebelum akhirnya kalah dari Liverpool dengan skor 0-2.
“Terima kasih dukungan Anda dan bergabung di tim ini merupakan sebuah kehormatan buat saya. Spurs menjadi tempat spesial buat saya dan keluarga,” ungkap suami dari Marine Lloris itu dalam laman resmi klub.
BACA JUGA: Klasemen Premier League Setelah Spurs Mengalahkan City
“Terima kasih atas semua kenangan yang dibuat bersama. Saya selalu mendoakan yang terbaik untuk tim ini,” imbuhnya.
Hengkangnya Lloris praktis membuat pemain Spurs yang bermain di final Liga Champions 2019 saat ini tersisa tinggal Son Heung-min.
Tercatat pemain inti seperti Kieran Trippier (Newcastle United), Toby Alderweireld (Royal Antwerp), Jan Vertonghen (R.S.C. Anderlecht), Danny Rose (-), Harry Winks (Sampdoria), Moussa Sissoko (Nantes), Christian Eriksen (Manchester United), Dele Alli (Everton), dan Harry Kane (Bayern Munchen) sudah lebih dahulu hijrah dari Spurs.
Pelatih Spurs, sendiri sudah menyiapkan beberapa pengganti Lloris seperti Guglielmo Vicario (Italia), dan Brandon Austin (Inggris).
Menarik ditunggu kiprah dari Hugo Lloris nantinya di Negeri Paman Sam saat berseragam Los Angeles FC. (spurs/mcr16/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Muhammad Naufal